Diantara komponen mobil yang memiliki peran penting, bisa dikatakan busi adalah salah satunya. Meskipun memiliki ukuran kecil, fungsi busi cukup krusial karena merupakan pemantik dari sistem pembakaran mobil. Nah, karena fungsinya yang penting, fungsi busi harus senantiasa optimal dan penyebab busi mobil hitam harus diketahui dengan saksama.
Memang, layaknya oli mesin mobil yang pada akhirnya berwarna hitam seiring pemakaian, kasus busi mobil berwarna hitam merupakan hal yang wajar terjadi. Hanya saja, kondisi busi mobil yang hitam tersebut menjadi tidak wajar apabila terjadi ketika busi baru belum lama dipasang.
Lantas, apa sebenarnya penyebab busi mobil hitam dan bagaimana cara perawatan pada busi agar fungsinya tetap optimal sehingga kinerja mesin mobil juga maksimal? Simak ulasannya!
Penyebab Busi Mobil Berwarna Hitam
Seperti yang disinggung sebelumnya, sebenarnya seiring waktu pemakaian yang lama, busi mesin mobil nantinya akan cenderung menghitam sebagai tanda keausan. Namun, apabila Anda merasa bahwa busi mesin mobil belum terlalu lama digunakan tetapi sudah berwarna hitam, hal tersebut mengindikasikan adanya masalah pada mesin.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab busi mobil hitam dan basah ini, di antaranya:
1. Terlalu Banyak Bahan Bakar di Ruang Bakar
Salah satu penyebab umum kenapa busi mobil berwarna hitam adalah persentase bahan bakar yang terlalu banyak di ruang bakar mesin. Terkait hal ini, dalam takaran AFR atau Air Fuel Ratio, perbandingan bahan bakar dan udara pada ruang bakar seharusnya 1:14.
Nah, apabila persentase udara kurang dari angka 14, maka kondisi banjir bahan bakar akan terjadi. Mungkin, Anda berpendapat hal ini bukan masalah dan berpikir bahwa tenaga mobil yang dihasilkan akan lebih banyak. Padahal, pendapat tersebut tentu saja salah karena bahan bakar yang berlebihan akan mengganggu sistem perapian mobil.
2. Kondisi Filter Udara yang Kotor
Filter udara mobil yang kotor juga menjadi sebab umum kenapa busi berwarna hitam meskipun belum lama digunakan. Tentu saja, masalah ini bisa saja terjadi terutama jika ternyata Anda jarang melakukan pengecekan pada kondisi filter udara dan tidak melakukan penggantian dalam waktu yang lama karena dirasa tidak perlu.
Perlu diketahui bahwa seiring waktu pemakaian, filter udara akan cenderung kotor dengan banyaknya debu yang menempel. Nah, nantinya, debu yang menempel akan mengendap dan menjadi gumpalan.
Kondisi tersebut akan menghambat udara untuk masuk ke intake. Akibatnya, jumlah bahan bakar di ruang pembakaran berlebih sehingga menjadi penyebab busi mobil hitam.
3. Oli yang Merembes
Hal lain yang turut menjadi penyebab busi mobil hitam adalah adanya rembesan oli. Oli yang merembes ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti boring yang tergores, seal klep yang sudah aus dan lainnya. Tentu, kondisi ini juga mengakibatkan busi mobil lemah sehingga mobil akan lebih sering macet.
Nah, apabila masalah oli rembes ini terjadi, maka bahan bakar yang terbakar untuk menghasilkan tenaga mobil akan bercampur dengan oli. Selain menyebabkan busi lebih cepat hitam dan aus, kondisi ini juga menjadi biang knalpot mobil mengeluarkan asap berwarna putih yang lebih pekat.
4. Busi yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Satu lagi penyebab busi mobil hitam yang perlu Anda ketahui adalah penggunaan busi yang tidak sesuai spesifikasi. Ya, cukup sering pemilik mobil memasang busi yang tidak sesuai standar mesin. Selain karena faktor ketidaktahuan, tidak sedikit yang memilih menggunakan busi tak standar karena masalah harga yang lebih murah.
Padahal, memasang busi yang tidak sesuai spesifikasi adalah sebuah kesalahan. Nantinya, karena spesifikasi busi yang lebih rendah, pembakaran bahan bakar tidak akan optimal. Tak hanya itu, kondisi busi pun akan cenderung lebih cepat rusak dan masalah busi hitam meskipun belum lama dipakai akan terjadi.
Beberapa poin di atas merupakan penyebab busi mobil hitam yang umum terjadi. Sebagai tambahan, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi pun turut mempengaruhi kondisi busi. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memperhatikan spesifikasi baik busi dan bahan bakar yang hendak digunakan.
Tips Perawatan Busi Mobil, Harus Diganti Berkala?
Dari beberapa paparan di atas bisa disimpulkan bahwa busi mobil berwarna hitam merupakan masalah yang tidak boleh dianggap remeh. Permasalahan ini tentu akan berdampak pada performa mobil secara keseluruhan, termasuk tenaga mobil ngempos dan tarikan mobil yang terasa lebih berat.
Nah, agar permasalahan ini tidak terjadi dan performa mobil cenderung stabil, Anda tentu perlu melakukan perawatan busi mobil dengan baik. Ada beberapa tips perawatan busi mobil yang bisa Anda lakukan, beberapa di antaranya:
1. Lakukan Pengecekan Kerak
Secara sederhana, Anda bisa melakukan perawatan pada busi dengan melakukan pengecekan pada kerak. Ini adalah opsi perawatan yang mudah dilakukan karena kerak yang menempel pada busi bisa menjadi pertanda apakah busi mobil masih baik atau bermasalah.
Terkait hal ini, apabila Anda mendapati busi mobil Anda sudah berkerak dan cukup tebal serta kerak sudah berwarna hitam, maka busi Anda bisa jadi sudah bermasalah. Dalam kasus yang lebih parah, kerak pada busi menyebabkan busi tidak bisa menghasilkan percikan api.
Nah, apabila kerak busi masih cenderung tipis, Anda bisa membersihkannya menggunakan sikat gigi atau alat sejenis lainnya yang tidak terlalu kasar. Bersihkan kerak tersebut agar fungsi busi kembali normal.
2. Periksa Kerapatan Kepala Busi
Agar busi tetap bisa berfungsi dengan baik, maka Anda juga harus memeriksa kerapatan kepala busi. Pengecekan ini umumnya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli atau kira-kira setelah mobil menempuh jarak sekitar 20.000 ribu kilometer.
Namun, apa sebenarnya urgensi dari memeriksa kerapatan kepala busi tersebut?
Perlu dipahami bahwa seiring waktu penggunaan, kerapatan busi akan berubah. Semakin lama digunakan, maka tingkat kerapatan busi akan turun dan hal ini berpengaruh pada konsumsi daya listrik. Apabila busi terlalu renggang, maka semakin besar daya listrik yang diperlukan. Nah, cek dan lakukan penyetelan ulang untuk mengembalikan kerapatan busi sesuai standar.
3. Memastikan Penyebab Busi Hitam Tidak Terjadi
Selain pengecekan pada unit busi, Anda juga harus memastikan bahwa penyebab busi mobil hitam tidak terjadi. Terkait hal ini, cobalah cek kondisi filter udara mobil Anda. Tentu, Anda harus memastikan jika filter udara tersebut tidak terlalu kotor dan masih bisa berfungsi dengan normal.
Serta, cek apakah ada rembesan oli atau bagian dari penampungan oli yang bocor. Apabila Anda menemukan adanya permasalahan pada bagian oli mobil, maka lakukan pengecekan lanjutan dan juga pastikan kebocoran oli tersebut bisa diatasi dengan baik.
Dengan beberapa tips di atas, Anda bisa memastikan bahwa busi mobil Anda berada dalam kondisi yang baik. Hanya saja, sebagai tambahan, Anda tentu perlu melakukan penggantian busi secara teratur. Apabila busi sudah terlalu aus, maka lakukan penggantian dan usahakan penggantian yang dilakukan menggunakan busi yang berkualitas.
OJC Auto Service, Tempat Perbaikan Mobil Terpercaya!
Dengan fungsi penting yang dimiliki, perawatan pada busi mobil mutlak diperlukan. Nah, terkait hal ini, OJC Auto Service siap membantu Anda untuk melakukan pengecekan kondisi busi dan penggantian apabila diperlukan.
Tidak hanya itu, sebagai bengkel tune up mobil Jogja terpercaya, kami siap menyetel ulang mobil Anda untuk mendapatkan performa mobil yang lebih optimal. Tak perlu khawatir, semua layanan kami tersedia dengan harga yang relatif terjangkau!