Penghemat Bensin Mobil Hanya Mitos, Ini Cara yang Benar agar Tidak Boros!

Disadari atau tidak, penghemat bensin mobil hingga kini menjadi trend di kalangan para pengendara. Bahkan, jika ditelaah, ada cukup banyak produk yang diklaim bisa mengemat penggunaan bensin pada mobil, mulai dari cairan, tablet penghemat bahan bakar, hingga alat tertentu yang tersebar di banyak marketplace.

Tidak hanya itu, konon, produk penghemat yang ada tersebut mampu menghemat bensin hingga 20 persen. Tentu sangat menggiurkan, bukan? Terlebih, untuk Anda yang terbiasa berkendara dalam jarak yang cukup jauh.

Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada penelitian dan bukti ilmiah yang membenarkan klaim tersebut. Inilah kenapa penggunaan alat atau produk penghemat bensin mobil menjadi hal yang harus ditelaah lebih jauh.

Mitos Penghemat Bensin Mobil, Seperti Apa?

Hitungan bensin mobil, Sumber: garasi.id
Hitungan bensin mobil, Sumber: garasi.id

Terkadang, borosnya pemakaian bensin terutama untuk mobil yang dikendarai dalam jarak yang cukup jauh memang merepotkan. Pasalnya, pengendara harus menyediakan dana yang lebih untuk keperluan bahan bakar tersebut. Inilah hal utama yang kerap menjadi alasan kenapa pengendara berburu produk penghemat bensin mobil.

Seperti yang disinggung sebelumnya, ada cukup banyak produk yang diklaim bisa menghemat penggunaan bensin pada mobil. Salah satu produk yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah zat aditif.

Produk ini berupa cairan atau tablet yang dimasukkan ke dalam tangki bensin yang nantinya akan bercampur dengan bahan bakar. Konon, zat ini bisa meningkatkan ketahanan pembakaran sehingga proses pembakaran akan lebih lama dan efisien sehingga bensin tidak cepat habis. Tak tanggung-tanggung, ada klaim yang mengatakan zat ini bisa menghemat bensin hingga 50%!

Lalu, bagaimana faktanya?

Klaim tersebut tentu hanya berupa argumentasi semata tanpa adanya bukti ilmiah. Pasalnya, pabrikan telah membuat mesin yang lengkap dengan standar bensin yang digunakan. Oleh karenanya, tanpa adanya tambahan zat apapun, pembakaran akan optimal untuk menunjang performa mobil.

Di sisi lain zat aditif yang diproduksi terkadang memiliki kandungan aseton. Para pakar otomotif mengatakan bahwa efek samping pil penghemat BBM ini justru akan mengikis lapisan tangki dan mesin. Tidak hanya membuat performa mesin tidak maksimal, zat ini bahkan juga menjadi penyebab mobil boros bahan bakar.

Volt Stabilizer, Apakah Lebih Aman?

Volt stabilizer mobil, Sumber: hsrwheel.com
Volt stabilizer mobil, Sumber: hsrwheel.com

Selain zat aditif, produk penghemat bensin mobil lain yang juga hadir di pasaran adalah volt stabilizer. Konon, alat penghemat BBM mobil matic ini bisa meningkatkan stabilitas arus listrik yang berasal dari aki. Nah, dengan efisiensi daya, maka tenaga mobil akan meningkat dan penggunaan bensin pun akan cenderung lebih hemat.

Benarkah klaim tersebut?

Lagi-lagi, klaim tersebut keluar tanpa adanya bukti. Dari penelitian yang dilakukan, alat ini secara signifikan tidak berpengaruh pada performa kendaraan. Memang, ada kenaikan tenaga dari mesin mobil tetapi secara total sangat kecil dan juga hanya sesaat saja.

Para pakar otomotif mengatakan bahwa produk volt stabilizer sebenarnya hanya sebuah kapasitor bank saja atau seperti aki tambahan. Oleh karenanya, penggunaannya sebenarnya tidak disarankan. Pasalnya, jika volt stabilizer ini bocor, dampaknya akan berbahaya bagi kelistrikan mobil dan menghabiskan daya yang ada di aki mobil.

Tips Menghemat Bensin Mobil Tanpa Alat Tambahan

Tips menghemat bensin mobil, Sumber: momobil.id
Tips menghemat bensin mobil, Sumber: momobil.id

Dari beberapa penjelasan di atas bisa dikatakan bahwa produk penghemat bensin mobil hanya mitos belaka dan tidak terbukti secara ilmiah. Oleh karenanya, secara umum, penggunaan produk tersebut cenderung tidak disarankan.

Lantas, pertanyaannya, bagaimana cara untuk menghemat bensin mobil tanpa menggunakan tambahan alat penghemat bensin mobil tersebut?

Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa cara yang lebih aman untuk menghemat pemakaian bensin pada mobil yang Anda kendarai. Beberapa diantaranya adalah:

1. Menjaga Kondisi Mesin Mobil

Agar konsumsi bensin mobil cenderung lebih hemat, cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kondisi mesin mobil. Perlu diketahui bahwa kondisi mesin mobil yang tidak prima akan membuat mesin bekerja lebih keras sehingga konsumsi bensin pun secara langsung akan meningkat.

Terkait hal ini, melakukan servis berkala adalah pilihan yang tepat. Tidak hanya memastikan mesin bekerja dengan optimal, manfaat servis berkala lainnya adalah komponen mesin senantiasa terjaga sehingga mobil akan terhindar dari berbagai masalah, terutama overheating saat dikendarai dalam waktu yang lama.

2. Mengganti Oli secara Rutin

Melakukan penggantian oli secara rutin juga bisa menjadi cara efektif untuk menghemat konsumsi bensin pada mobil yang dikendarai. Hal ini dikarenakan oli memiliki peran yang cukup esensial terkait kinerja mesin.

Ketika Anda secara rutin melakukan penggantian oli, mesin akan bekerja dengan cukup optimal. Pembakaran di mesin mobil akan menghasilkan daya yang maksimal dan juga pembakaran bensin akan lebih efisien. Sebaliknya, oli yang lama tidak diganti akan membuat pembakaran mesin menurun dan mobil cenderung lebih boros.

Lantas, kapan waktu ganti oli mobil yang tepat?

Sebenarnya, waktu penggantian oli mobil disesuaikan dengan penggunaan mobil itu sendiri. Hanya saja, sebagai gambaran, Anda bisa melakukan penggantian oli mobil setiap jarak tempuh 5.000 kilometer atau kurun waktu pemakaian oli 6 bulan.

3. Membersihkan Filter Udara

Perawatan pada filter udara juga menjadi langkah yang cukup efektif untuk meningkatkan efisiensi pemakaian bensin pada mobil. Ya, perlu diketahui bahwa kasus mobil yang boros bensin biasanya terjadi karena filter udara yang cenderung kotor dan tidak terawat.

Dalam kasus ini, ketika filter udara cenderung kotor, maka mesin akan bekerja lebih berat saat menghisap udara bersih yang digunakan untuk pembakaran. Akibatnya, secara tidak langsung, konsumsi bensin pun akan meningkat.

Nah, untuk membuat mobil lebih hemat bensin tanpa alat penghemat bensin mobil, bersihkan filter udara secara teratur. Selain itu, jika ternyata filter udara sudah aus atau masa pakai sudah terlalu lama, Anda bisa menggantinya dengan yang baru.

Beberapa hal di atas adalah langkah yang bisa Anda lakukan untuk setidaknya memaksimalkan penggunaan bensin sehingga konsumsi bahan bakar mobil Anda bisa lebih hemat. Hanya saja, tentu masih ada cara lain yang juga bisa diterapkan untuk manfaat yang sama.

Misalnya saja, Anda harus menyesuaikan gaya berkendara. Terkait hal ini, hindari menekan gas mobil secara mendadak saat berkendara. Juga, gunakan gigi mobil yang sesuai untuk mengoptimalkan kinerja mesin, seperti menggunakan gigi rendah ketika berada di tanjakan.

Bengkel Mobil OJC, Mitra Anda untuk Nyaman Berkendara

Bengkel Mobil Jogja Profesional, Sumber: bengkelmobilojc.com
Bengkel Mobil Jogja Profesional, Sumber: bengkelmobilojc.com

Melakukan perawatan mobil secara berkala memang menjadi kunci mobil yang hemat tanpa bantuan alat penghemat bensin mobil. Terkait hal ini, Bengkel Mobil OJC menyediakan layanan servis mobil yang bisa Anda jadikan opsi.

Dikenal sebagai penyedia jasa tune up mobil Jogja terbaik, tentu kami siap melakukan perbaikan berbagai kerusakan mobil untuk mengoptimalkan pembakaran serta performa mobil. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai spare part berkualitas yang akan memudahkan Anda ketika perlu melakukan penggantian.

Tertarik dengan layanan kami? Segera hubungi CS Bengkel Mobil OJC dan dapatkan layanan dengan penawaran harga terbaik!

Dapatkan perawatan terbaik sekarang,

Hubungi kami

Kami hadir sebagai bengkel mobil Jogja yang siap melayani layanan servis mobil.Untuk info lebih lanjut, hubungi tim CS kami. Ada penawaran menarik yang menanti Anda.

Logo-Bengkel-OJC-300x98-reverse

Jl. Ringroad Barat, Baturan, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291

Layanan

Blog