Tanda kelistrikan mobil bermasalah, Anda sadari atau tidak, seringkali terabaikan begitu saja.
Padahal, masalah kelistrikan pada mobil jika Anda abaikan dan tak ada tindakan pencegahan, justru akan berakibat fatal.
Tak terkecuali mobil di era modern saat ini yang fitur sudah mulai banyak didominasi penggunaan sistem kelistrikan. Mengingat
Lantas yang menjadi pertanyaan :
- Faktor apa saja yang menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan?
- Bagaimana agar sistem kelistrikan tidak cepat rusak?
- Adakah solusi untuk mengatasi potensi masalah sistem kelistrikan pada mobil?
Penyebab Kerusakan Sistem Kelistrikan Mobil
Ada beberapa tanda yang menjadi pemicu rusaknya sistem kelistrikan mobil yang beberapa di antaranya tak lepas dari beberapa aspek.
1. Masa Pakai Aki yang Lewat
Anda sadari atau tidak, intensitas penggunaan mobil di sini tentu saja akan berpengaruh pada masa pakai atau efektivitas kinerja aki.
Potensi gangguan terutama terjadi pada aki basah, di mana penyebabnya hanya gara-gara terlambat mengisi air aki. Akibatnya sel-sel di dalam aki jadi aus atau getas.
Karena itu sangat perlu sekali untuk secara rutin memantau sekaligus mengontrol air aki pada mobil Anda minimal dua minggu sekali. Tentu, ini sebagai langkah preventif dalam mencari tahu apa saja tanda kelistrikan mobil bermasalah.
Selain itu, masa pakai aki yang sudah memasuki usia 2 tahun lebih juga sangat rentan terhadap kondisi yang tak layak pakai.
Oleh karenanya tak heran jika masa pakai aki pada mobil sangat berpengaruh pada potensi kerusakan sistem kelistrikan pada mobil.
2. Sekring Putus
Secara umum, sekring pada kendaraan berfungsi mencegah kerusakan pada komponen elektronik dengan cara memutus dirinya saat terjadi arus berlebih.
Sekring putus berarti aliran listrik ikut terputus sehingga perangkat yang seharusnya terlindungi tidak ikut rusak atau terbakar.
Jenis sekring harus sesuai dengan besarnya pemakaian listrik. Kalau ada perubahan, misalnya lampu diganti lebih besar, sekring juga harus menyesuaikan. Bahkan harus ada tambahan relay karena kabel standar tidak akan kuat.
Pemilihan sekring mengikuti anjuran di fuse box. Karena itu pemilik mobil harus paham perbedaan fungsi-fungsi sekring di box tersebut, mana untuk pencahayaan, perangkat elektronik.
Putusnya sekring juga jadi indikasi ada kerusakan yang harus segera mendapat perbaikan. Misalnya sekring putus saat lampu besar menyala maka ada kemungkinan tombol bermasalah atau korsleting pada kabel-kabel ke lampu besar. Begitu pula dengan perangkat-perangkat lain.
3. Alternator Mulai Tidak Berfungsi
Di sisi lain, listrik yang ada di dalam aki harus terus mendapat suplai oleh dinamo ampere atau alternator. Fungsinya semacam pembangkit listrik.
Jika sistem pengisian bermasalah, aki pada mobil pun sangat berpotensi bisa tekor atau malah rusak karena pengisian berlebih (overcharged).
Penggunaan alternator dengan intensitas tinggi, pastinya sangat berpotensi memicu habisnya arang (brush) pada alternator. Akibatnya medan magnet tidak berfungsi dan arus listrik tidak terbentuk. Solusinya harus diganti baru.
4. Tegangan Kurang Stabil
Tegangan listrik yang kurang stabil pada sistem kelistrikan mobil juga menjadi pemicu kendala aliran listrik pada mobil itu sendiri.
Umumnya, kendala tegangan seperti ini diatur pada bagian regulator yang berfungsi menghasilkan tegangan listrik sekaligus mengatur besar atau kecilnya arus listrik.
Sebagai informasi, voltage regulator akan mengalami kerusakan parah jika aki atau alternator bermasalah. Gejalanya, sekring dan bohlam lampu sering putus. Karena itu, pemilik kendaraan mesti waspada jika gejala ini sering muncul.
Ciri Kelistrikan Mobil Bermasalah
Adapun ciri atau tanda jika sistem kelistrikan di mobil Anda berkendala, Anda bisa mengenali indikasinya. Antara lain sebagaimana penjelasan berikut.
1. Mesin Mobil Tiba-Tiba Sulit Menyala
Salah satu indikasi jika mulai ada masalah pada sistem listrik mobil Anda, umumnya bisa Anda ketahui dari sulitnya mesin mobil untuk Anda nyalakan.
Padahal, sebelumnya tidak ada masalah sama sekali namun tiba-tiba mesin mobil sulit hidup saat hendak Anda panasi di pagi hari.
Jelas, ini merupakan indikasi awal terjadinya masalah pada kelistrikan mobil. Anda tak bisa mengabaikannya begitu saja.
2. Lampu Depan Mulai Redup
Jika lampu depan pada mobil Anda mulai menunjukkan gejala redup maka itu pertanda jika ada masalah sistem kelistrikan pada mobil Anda.
Hal itu sangat mungkin sekali mengingat sumber lampu tak akan jauh-jauh dari sistem kelistrikan. Sehingga, bila ada masalah pada lampu, tentu saja sangat besar kemungkinan jika sistem kelistrikan terindikasi bermasalah pula.
Biasanya, kondisi ini terjadi karena arus yang menuju ke bagian lampu depan mobil mengalami penurunan tegangan. Bisa terpicu karena tegangan terbagi atau memang tegangan yang ada sudah melemah karena sistem kelistrikan yang sudah mulai rusak.
3. AC Mobil Tiba-Tiba Tak Berfungsi
Berikutnya, tanda lain yang bisa menjadi indikasi kuat jika ada masalah pada kelistrikan mobil mobil bisa Anda cermati dari kondisi AC mobil yang tiba-tiba tidak berfungsi.
Sebagai salah satu indikasi adanya masalah pada sistem listrik mobil, tentu saja kondisi AC mobil yang mulai tidak berfungsi wajar sebagaimana mestinya ini sangat kuat jika penyokong AC bermasalah.
Oleh karena itu, Anda yang mulai merasa AC pada mobil Anda secara tiba-tiba mengalami kerusakan atau masalah maka Anda bisa mengecek bagian sistem kelistrikannya.
OJC Auto Service : Bengkel Mobil Jogja Profesional
Jika mobil Anda mengalami masalah pada sistem kelistrikan maka Anda tak perlu khawatir. Segera bawa mobil Anda ke bengkel mobil terpercaya.
Seperti di bengkel mobil Jogja OJC Auto Service yang siap melayani jasa perbaikan kelistrikan pada mobil Anda sampai tuntas.
Untuk info lebih lengkap mengenai apa saja tanda kelistrikan mobil bermasalah, Anda bisa menggunakan layanan servis di bengkel OJC Auto Service. Caranya bisa menghubungi tim CS kami melalui kontak dalam tombol di bawah ini.