Tips Mencuci Mobil saat Musim Hujan

Cuci mobil tentu menjadi ritual rutin yang biasa yang perlu mendapat perhatian oleh pemilik mobil setidaknya 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Namun ritual cuci mobil bisa berbeda apabila memasuki musim hujan. Salah-salah, bukannya bersih malah membuat mobil jadi lebih kusam.

Air hujan yang tertinggal di dalam bagian permukaan mobil bisa menyebabkan timbulnya jamur yang berakhir pada cat mobil atau bagian lainnya mengalami kerusakan salah satunya kusam atau korosi.

Lalu, bagaimana tips mencuci mobil saat musim hujan?

1. Langsung Cuci Mobil Ketika Sudah Terpapar Air Hujan

Air hujan tidak hanya mengandung air saja tapi juga terdapat mineral padat di dalamnya seperti garam dan asam. Selain itu, air yang ada pada genangan hujan juga bisa membawa partikel kasar seperti pasir dan tanah.

Garam yang bersifat korosif, apabila dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan lapisan cat mobil semakin kusam. Begitu pula dengan kotoran atau lumpur yang menempel pada mobil.

Jika kotoran dari air hujan dibiarkan mengering di bodi mobil, maka akan menimbulkan jamur yang menyebabkan cat mobil jadi kusam.

Untuk itu, cuci mobil kesayanganmu selepas melewati hujan. Jangan tunda dan menunggu musim hujan reda. Bukankan memiliki mobil yang mengkilap setiap saat lebih enak dilihat?

2. Perhatikan Tekanan Air saat Cuci Mobil

Penggunaan tekanan air yang terlalu besar ternyata dapat merusak cat mobil. Tekanan air yang besar ditambah masih adanya partikel padat yang menempel pada bodi mobil akan membuat cat mobil mengalami baret halus. Bahkan jika dibiarkan terlalu lama, akan menyebabkan karat.

Menurut Da Silva Auto Body, apabila kamu menggunakan selang air digital pastikan angka PSI (Pounds per Square inch) tidak melebihi 1.900 PSI atau sekitar 1.4 – 1.6 Gallon per Minute (GPM).

Sementara jika kamu menggunakan selang air manual, perhatikan kemiringan nozzle. umumnya selang pancuran manual memiliki kemiringan nozzle sekitar 0 – 65 derajat.

Jadi, ketika mencuci mobil, pastikan kamu menjaga tekanan nozzle di atas 15 derajat. Jika di bawah 15 derajat, maka semburan yang keluar terlalu keras.

3. Perhatikan Media Lap Mobil

Tips selanjutnya ketika cuci mobil di kala musim hujan adalah dengan memperhatikan media pembersih atau lap yang digunakan. Ada golden rules yang harus kamu patuhi ketika memilih media lap untuk mencuci mobil.

Pertama, jangan menggunakan lap yang bertekstur dan mampu menangkap partikel kecil. Contohnya, bahan katun dan sponge.

Pastikan kamu selalu menggunakan lap berbahan lembut dan tidak bisa menyerap partikel kecil. Misalnya kanebo atau lap microfiber. Kedua, selalu lapisi lap cuci mobil dengan air untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara lap dan cat mobil.

4. Jangan Abaikan Bagian Karet pada Mobil

Musim hujan di Indonesia tidak melulu berlangsung sepanjang hari. Ada kalanya kamu akan menemukan cuaca panas di musim hujan. Anomali cuaca dalam satu musim ini membuat bagian karet mobil rentan mengalami getas.

Untuk menghindari hal ini, kamu wajib memperhatikan wiper, karet pada bagian pintu mobil, dan bagian-bagian lainnya. Ketika musim hujan, segera lap bagian tersebut agar tidak ada partikel yang menempel.

Jika dibiarkan terlalu lama atau bahkan tidak dicuci, bukan tidak mungkin karet pada bagian mobil akan mengalami getas.

Selain itu, pastikan bagian karet mobil dilapisi dengan silicon spray untuk melindungi lapisan karet dan juga memperpanjang usia karet.

5. Saat Hujan, Cuci Bagian Kolong Mobil

Ketika musim hujan, wajib bagi kamu untuk mencuci bagian kolong mobil. Jika tidak, bukan tidak mungkin beberapa komponen pada bagian kolong rusak. Misalnya shockbreaker bocor, rangka kolong berkarat, hingga komponen kolong lainnya.

6. Perhatikan Bagian Karpet Mobil

Karpet mobil adalah bagian interior mobil yang paling banyak terpapar kotoran apabila musim hujan tiba karena lumpur atau kotoran pada sepatu cenderung akan menempel pada karpet mobil.

Jadi, selepas melewati medan becek, jangan tunda untuk mencuci bagian karpet mobil. Langsung cuci dan keringkan. Apabila ditunda dan dibiarkan begitu dalam waktu yang lama, karpet mobil jadi sumber jamur dan bau di kabin mobil kamu.

Ada beberapa tips yang harus kamu lakukan dengan karpet mobil agar musim hujan interior masih tetap bersih. 

Pertama, selalu siapkan lebih dari satu karpet mobil sebagai pengganti apabila karpet mobil yang sedang dicuci dan dijemur belum kering.

Kedua, lapisi karpet mobil dengan kertas atau karton agar karpet mobil tidak terpapar dengan kotoran yang masuk ke kabin melalui sepatu.

Ketiga, pilih bahan karpet mobil yang menangkap kotoran dengan mudah, tidak bau, dan mudah dibersihkan.

7. Jangan Gunakan Sabun Detergen saat Cuci Mobil

Banyak para pemilik mobil yang masih menggunakan deterjen sebagai bahan pencuci mobil. Padahal, bahan deterjen berbeda dengan bahan pencuci mobil biasa. 

Sabun cuci mobil didesain khusus untuk melindungi cat mobil. Sebaliknya deterjen bisa memudarkan lapisan pada cat mobil. Jadi, pastikan kamu menggunakan sabun khusus untuk mencuci mobil ya!

Itu lah dia beberapa tips mencuci mobil saat musim hujan. Sama seperti mesin, cat mobil membutuhkan perawatan. Selain menjaga kecantikan mobil, merawat cat mobil bisa membuat harga jual mobil jadi tetap stabil.

Dapatkan perawatan terbaik sekarang,

Hubungi kami

Kami hadir sebagai bengkel mobil Jogja yang siap melayani layanan servis mobil.Untuk info lebih lanjut, hubungi tim CS kami. Ada penawaran menarik yang menanti Anda.

Logo-Bengkel-OJC-300x98-reverse

Jl. Ringroad Barat, Baturan, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291

Layanan

Blog