Perlu Waspada! Ini Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat

Tarikan mesin mobil berat, Sumber: urbanasia.com

Tidak dimungkiri, tarikan mobil yang terasa berat membuat berkendara terasa tidak nyaman. Terlebih, ketika pengendara hendak melewati jalan yang cenderung menanjak atau menyalip kendaraan lainnya. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apa sebenarnya penyebab tarikan mobil terasa berat ini? Memang, masalah tarikan mobil yang terasa berat termasuk salah satu problem yang kerap terjadi. Namun, hal tersebut bukan berarti jika Anda boleh membiarkannya tanpa melakukan perbaikan. Pasalnya, apabila tidak segera diperbaiki, maka kerusakan yang lebih parah bisa saja terjadi. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal yang menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat dan cara untuk mengatasi masalah ini. Simak ulasan selengkapnya! Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat untuk Diwaspadai Perlu diketahui bahwa masalah tarikan mobil yang terasa berat bisa muncul karena beberapa sebab yang berbeda. Tentu, dengan mengetahui apa yang menjadi biang permasalahan ini, Anda nantinya bisa melakukan tindakan preventif yang efektif untuk mencegahnya. Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat ini di antaranya adalah: 1. Mesin yang Kurang Terawat Salah satu penyebab tarikan mobil terasa berat paling umum adalah kondisi mesin mobil yang cenderung kurang terawat. Pasalnya, secara umum, apabila perawatan pada mobil tidak dilakukan secara teratur, maka performa mobil pun lambat laun akan turun, termasuk tarikan mobil yang terasa lebih berat. Terkait masalah ini, melakukan perawatan mobil secara berkala adalah hal yang perlu diupayakan. Misalnya saja, melakukan servis berkala sesuai dengan anjuran dari pabrikan, melakukan penggantian oli mesin dan pengecekan komponen secara berkala, serta perawatan lain yang diperlukan. 2. Kampas Kopling yang Mulai Menipis Hal lain yang juga turut menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat serta performa mobil tidak optimal adalah kampas kopling yang mulai menipis. Kampas kopling sendiri merupakan komponen yang akan menghubungkan mesin ke bagian transmisi mobil. Dari paparan ini bisa dikatakan bahwa kampas kopling memiliki peran yang sangat penting. Seiring waktu penggunaan, kampas kopling pun akan habis karena gesekan yang terjadi. Nah, ketika kampas kopling mulai tipis, maka tarikan mobil akan terasa lebih berat dan mesin pun nantinya cenderung meraung. Apabila hal ini tidak ditanggulangi, mobil pun nantinya akan lebih susah dikendalikan. 3. Cengkraman Rem yang Terlalu Kuat Tarikan mobil yang terasa lebih berat juga bisa disebabkan oleh cengkraman rem yang terlalu kuat. Memang, pada dasarnya, sistem rem harus memiliki daya cengkram yang kuat agar lebih efektif dan efisien untuk menghentikan laju kendaraan. Namun, apa jadinya jika cengkraman rem tersebut terlalu kuat? Nah, masalah ini akan membuat tarikan mobil terasa lebih berat dan bahkan mobil cenderung lebih susah untuk dikendalikan. Biasanya, masalah ini terjadi pada rem mobil yang masih menggunakan teknologi tromol.  4. Transmisi yang Bermasalah Ketika tarikan mobil terasa berat saat dikendarai, bisa jadi masalah tersebut disebabkan karena transmisi mobil yang bermasalah. Sebagaimana diketahui, transmisi sendiri adalah komponen mobil yang sangat penting di mana mengontrol perpindahan gigi. Apabila ada masalah pada transmisi, maka penggantian gigi menjadi susah. Tidak hanya itu, masalah pada transmisi juga menjadi sebab kenapa tenaga mobil ngempos. Coba bayangkan betapa merepotkannya ketika mobil terasa berat dan tenaga mobil cenderung tidak optimal saat dikendarai.  5. Bearing Roda yang Kurang Pelumas Satu lagi hal yang kerap menjadi penyebab tarikan mobil terasa berat adalah bearing roda yang kurang pelumas. Bearing roda sendiri merupakan bagian dari komponen poros roda dan berfungsi sebagai bantalan roda. Tentu saja, sebagai bantalan, komponen ini perlu mendapatkan pelumasan yang cukup. Sebaliknya, apabila pelumasan pada bearing roda cenderung berkurang, maka pedal gas nantinya akan terasa lebih berat. Tidak hanya itu, apabila masalah ini tidak segera diatasi, maka akan ada bunyi kasar yang muncul ketika mobil dikendarai. Beberapa poin di atas adalah sebab umum kenapa tarikan mobil terasa berat. Tentu saja, karena masalah ini membuat performa mobil tidak optimal, maka penanganan sebaiknya segera dilakukan, terutama agar kerusakan yang terjadi tidak semakin parah.  Mengatasi Tarikan Mobil Terasa Berat, Apa yang Bisa Dilakukan? Untuk mengatasi permasalahan tarikan mobil yang terasa berat, ada beberapa langkah awal yang bisa Anda lakukan. Dengan beberapa langkah ini, minimal masalah tarikan mobil yang terasa berat bisa ditangani terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan yang lebih detail apabila diperlukan. Nah, beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tarikan mobil yang terasa lebih berat di antaranya: 1. Memeriksa Kondisi Sistem Bahan Bakar Jika tarikan mobil terasa berat, ada baiknya Anda mengecek dan memeriksa kondisi sistem bahan bakar. Dalam hal ini, cek dan pastikan jika filter bahan bakar yang digunakan masih dalam kondisi baik dan bekerja dengan optimal. Perlu diketahui bahwa ketika filter bahan bakar sudah rusak, maka aliran bahan bakar nantinya akan terkendala dan performa mobil pun akan turun. Nah, apabila Anda mendapati filter bahan bakar yang rusak, segera lakukan penggantian dengan filter yang baru.  2. Memeriksa Sistem Pembuangan Hal lain yang perlu dilakukan jika mendapati tarikan mobil terasa berat adalah memeriksa sistem pembuangan. Anda bisa mengecek bagian knalpot mobil untuk memastikan aliran gas buang mobil cenderung lancar. Tidak hanya itu, cek pula komponen lainnya seperti filter udara dan juga busi. Jika Anda mendapati filter udara yang sudah sangat kotor dan juga rusak, maka filter harus diganti dengan yang baru. Sementara busi yang kotor harus dibersihkan dari kerak yang menempel.  3. Atur Muatan Meskipun sepele, namun muatan mobil yang berlebihan juga bisa menjadi biang tarikan mobil yang terasa lebih berat. Oleh karenanya, terutama sebelum berangkat untuk bepergian jauh, maka pastikan jika muatan mobil Anda tidak berlebihan. Jika ditelaah, setiap mobil memiliki batasan muatan yang diizinkan. Nah, Anda bisa menjadikannya sebagai patokan untuk mengukur muatan. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa tekanan udara ban untuk memastikan kenyamanan berkendara.  Selain beberapa poin di atas, untuk memastikan jika mobil berada dalam kondisi prima dan tarikan mobil tidak terasa berat, maka Anda sebaiknya melakukan perawatan berkala secara teratur. Dengan perawatan yang dilakukan, bukan hanya mobil yang lebih nyaman dikendarai, namun juga bebas dari masalah mesin mobil overheat yang menjengkelkan. OJC Auto Service, Solusi Perbaikan Mobil Anda! Perawatan berkala memang menjadi kunci dari performa mobil yang lebih optimal dan bebas dari berbagai permasalahan. Nah, jika Anda ingin melakukan perawatan mobil, OJC Auto Service siap melakukannya. Dikenal sebagai penyedia layanan tune up mobil Jogja terpercaya, kami memiliki mekanik berpengalaman dan peralatan yang lengkap … Read more

Meningkatkan Performa Mesin Mobil, Apa yang Perlu Dilakukan?

Performa mobil, Sumber: jeremiahsautomotive.com

Tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan maksimal saat berkendara, performa mesin mobil juga turut berpengaruh pada efisiensi pemakaian bahan bakar. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika banyak pengendara yang berkeinginan untuk meningkatkan performa mesin mobil yang mereka tumpangi. Memang, disadari atau tidak, seiring waktu penggunaan, mesin mobil pun akan mengalami penurunan performa. Bisa jadi, mobil Anda tidak lagi memiliki akselerasi yang ringan atau juga mengalami masalah kemudi yang menyebalkan. Hal semacam ini, tentu, secara langsung akan berpengaruh pada bagaimana kesan berkendara yang dirasakan. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa mesin mobil Anda demi kenyamanan berkendara yang lebih optimal. Penasaran apa saja langkah yang bisa dilakukan? Simak ulasannya! Masalah Umum Terkait Performa Mesin Mobil Sebelum membahas cara untuk meningkatkan performa mesin mobil karburator, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa permasalahan umum terkait performa mesin mobil. Tentu saja, masalah ini nantinya selain membuat mobil bekerja tidak optimal, kenyamanan berkendara pun akan berkurang.  Adapun beberapa permasalahan umum terkait performa mesin mobil yang kerap terjadi diantaranya adalah: Beberapa hal di atas adalah ragam permasalahan umum yang muncul berkaitan dengan performa mobil. Sebagai tambahan, suara mesin yang tidak normal juga menjadi permasalahan yang kerap terjadi. Umumnya, masalah ini muncul karena oli mesin yang hampir habis ataupun adanya bantalan mesin yang aus.  Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil Kenyamanan optimal yang dirasakan saat berkendara membuat pengendara berupaya untuk senantiasa meningkatkan performa mesin mobil mereka. Terlebih, dengan performa yang optimal, umur pakai mobil pun nantinya akan cenderung lebih panjang dan Anda akan terhindar dari keharusan melakukan perbaikan yang rumit dan mahal. Ada beberapa opsi cara meningkatkan performa mesin mobil yang bisa Anda lakukan sebagai perawatan dan upaya menjaga kondisi mobil Anda. Beberapa diantaranya adalah: 1. Membersihkan Endapan Karbon Agar performa mesin mobil senantiasa optimal, maka pembersihan karbon mesin secara periodik perlu untuk dilakukan. Perlu disadari bahwa seiring waktu penggunaan, akan muncul endapan karbon yang ada di bagian mesin. Endapan karbon ini secara tidak langsung akan menyebabkan tenaga mesin berkurang. Jika Anda pernah menemukan kasus mesin mobil brebet saat digas, maka bisa jadi salah satu penyebabnya adalah adanya endapan karbon tersebut. Bahkan, jika masalah ini tidak segera dihindari, mesin pun akan semakin boros.  Nah, lakukan pembersihan endapan karbon secara teratur. Nantinya, upaya yang Anda lakukan dapat meningkatkan daya output mesin mobil serta mengurangi gas buang mobil. 2. Memasang Volt Stabilizer  Cara lain untuk meningkatkan performa mobil yang bisa Anda lakukan adalah memasang volt stabilizer. Opsi ini cukup penting karena faktanya kelistrikan pada mobil memiliki peran penting agar mesin mobil lebih bertenaga. Perlu diketahui bahwa permasalahan performa mobil terkadang dikarenakan aliran listrik yang cenderung tidak stabil. Nah, dengan memasang volt stabilizer, maka aliran kelistrikan yang ada di mobil Anda akan cenderung lebih baik dan lebih tahan lama. Tentu, dengan kelistrikan yang lebih stabil, kecepatan mobil akan lebih maksimal dan akselerasi semakin mudah. 3. Mengaplikasikan Piggyback Pro Jika Anda hendak meningkatkan performa mesin mobil, maka mengaplikasikan Piggyback Pro bisa menjadi opsi yang diambil. Ini bukanlah alat semacam alat meningkatkan tenaga mesin mobil yang dipasang sebagai antisipasi tenaga mobil ngempos, melainkan sebuah perangkat lunak yang diinstal. Instalasi software ini nantinya akan membantu sistem meningkatkan efisiensi kinerja dengan optimal. Tentu, efek yang didapatkan adalah mesin cenderung lebih bertenaga dan lebih mudah melakukan akselerasi. Serta, pemakaian bahan bakar pun cenderung tetap stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan. 4. Menggunakan Busi Iridium dan Koil Racing Agar performa mesin mobil lebih maksimal, maka mengoptimalkan pembakaran adalah keharusan. Ya, pembakaran yang sempurna adalah awal dari mesin mobil yang bertenaga optimal untuk membuat mobil mampu melaju di jalanan tanpa permasalahan ekstra.  Terkait peningkatan performa mesin mobil, Anda tentu tidak harus melakukan modifikasi mesin mobil yang berat dan memerlukan biaya. Dalam hal ini, coba untuk menggunakan busi iridium serta koil racing. Keduanya merupakan komponen tambahan yang fungsinya untuk menghasilkan pembakaran yang lebih baik. Tentu saja, dengan pembakaran yang lebih optimal, mesin mobil pun akan bekerja dengan lebih keras dan mobil melaju dengan kecepatan yang maksimal.  5. Memasang Sistem Pembuangan yang Bagus Selain mengganti busi dan koil mesin mobil yang standar, maka memasang sistem pembuangan yang lebih bagus juga bisa dijadikan opsi untuk meningkatkan performa mesin mobil. Hal ini cukup beralasan karena faktanya, spesifikasi pembuangan mobil akan berdampak secara langsung pada performa mesin mobil.  Berbekal sistem pembuangan yang lebih bagus, Anda nantinya bisa meningkatkan kemampuan mesin untuk menghembuskan gas buang. Mekanisme ini secara unik akan meningkatkan tenaga mesin dan mobil pun mampu melakukan akselerasi dengan lebih mudah.  Dengan beberapa poin di atas, tentu, Anda bisa berupaya meningkatkan performa mobil yang lebih baik. Hanya saja, tentu, agar kondisi mobil tetap prima, perawatan secara berkala tidak boleh dianggap sebelah mata. Tentu saja ini berlaku juga untuk jenis trasportasi lain seperti pada perawatan bus dan lain sebagainya. OJC Auto Car, Tempat Tune Up Mobil Terpercaya! Perawatan mobil secara berkala, terutama tune up, sangat penting untuk dilakukan. Dengan konsep perawatan yang tetap, Anda bisa memastikan mesin mobil bekerja dengan optimal dan tidak ada masalah yang menyertainya. Selain itu, tune up pun berfungsi untuk mengembalikan kesegaran komponen mesin mobil agar seperti mesin yang baru. Nah, OJC Auto Service siap membantu Anda untuk melakukan tune up dan meningkatkan performa mesin mobil sesuai yang Anda inginkan. Tentu saja, berbekal pengalaman nyata bertahun-tahun dan ditunjang dengan tim yang berkompeten, kami senantiasa percaya diri untuk memperbaiki berbagai kerusakan mobil yang ada. Sebagai penyedia layanan tune up mobil Jogja yang terpercaya, kepuasan pelanggan senantiasa menjadi fokus yang selalu kami upayakan. Oleh karenanya, kami berusaha menyediakan layanan lengkap untuk memudahkan pelanggan mendapatkan perbaikan mesin mobil yang rusak, termasuk derek dari rumah pelanggan ke lokasi pengerjaan.

Mesin Injeksi Mobil, Apa Kelebihannya?

Mesin mobil injeksi, Sumber: wuling.id

Berbincang tentang dunia otomotif, bisa dikatakan bahwa saat ini mesin injeksi mobil menjadi variasi yang lebih banyak ditemukan pada produk kendaraan baru. Memang, mesin ini merupakan inovasi dari mesin karburator yang sebelumnya menjadi sistem mesin mobil utama dan bertahan cukup lama. Hadirnya mesin injeksi secara langsung tentu memberikan opsi bagi Anda yang ingin membeli unit kendaraan baru. Terlebih, konon katanya, inovasi mesin ini menjanjikan performa mesin yang lebih optimal untuk berkendara yang lebih nyaman dan menyenangkan. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas apa yang sebenarnya dimaksud dengan mesin injeksi mobil serta kelebihannya jika dibandingkan dengan mesin karburator. Penasaran? Sekilas Tentang Mesin Injeksi Mobil Sebagaimana disinggung sebelumnya, mesin injeksi mobil adalah inovasi yang muncul dengan beberapa perbaikan dari mesin karburator yang ada sebelumnya. Injeksi pada mesin mobil sendiri merupakan sebuah teknologi baru yang diterapkan dalam sistem pembakaran. Dalam sistem ini, suplai bahan bakar dengan teknologi injeksi menggunakan mekanisme nozzle atau semprotan. Tidak hanya itu, pada sistem ini pun terdapat teknologi engine control module yang secara efektif akan mengatur jumlah bahan bakar yang digunakan serta mengatur sistem pengapian mesin secara otomatis.  Selain itu, teknologi injeksi akan memungkinkan terjadinya pencampuran bahan bakar dengan udara sebelum proses pembakaran selesai. Pencampuran inilah yang membuat mesin mobil nantinya lebih bertenaga jika dibandingkan dengan mesin mobil yang menggunakan teknologi karburator.  Kelebihan Mesin Injeksi Mobil Dibandingkan Mesin Karburator Dibandingkan dengan mesin mobil yang menggunakan karburator, bisa dikatakan ada beberapa kelebihan yang akan didapatkan pada mesin injeksi mobil. Adapun beberapa kelebihan mobil injeksi diantaranya adalah: 1. Emisi Gas Buang yang Lebih Rendah Kelebihan sistem injeksi yang pertama adalah menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih rendah. Hal ini dikarenakan pembakaran pada mesin berteknologi injeksi cenderung lebih optimal dan bahan bakar terbakar dengan lebih sempurna. Dengan cara kerja sistem injeksi mobil seperti ini, tidak banyak bahan bakar yang akan terbuang sia-sia. Hasilnya, emisi gas buang akan lebih rendah. Inilah kenapa mobil yang menggunakan mesin injeksi lebih banyak diproduksi sejalan dengan kampanye go green yang saat ini terus meluas dan digalakkan.  2. Penggunaan Bahan Bakar yang Lebih Irit Pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna pada mesin injeksi membuat pemakaian bahan bakar cenderung lebih hemat. Sebagaimana disinggung sebelumnya, mesin injeksi memiliki teknologi terbaru yang akan mengatur suplai bahan bakar dan pembakaran di ruang bakar.  Dengan bahan bakar yang lebih irit, tentu saja kendaraan dengan mesin injeksi cenderung lebih bisa diandalkan untuk melakukan perjalanan jauh. Tanpa perlu menggunakan alat penghemat bensin mobil, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar yang diperlukan selama perjalanan. 3. Performa Mobil yang Lebih Optimal Hal lain yang juga menjadi kelebihan dari sistem mesin injeksi adalah performa yang bisa dikatakan jauh lebih optimal dibandingkan mesin karburator. Ya, dengan inovasi yang dilakukan terutama perihal pembakaran, mesin mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar. Beberapa pakar mengatakan bahwa dengan spesifikasi mobil yang mirip, mesin injeksi akan menghasilkan tenaga yang lebih optimal dibandingkan dengan mesin karburator. Inilah alasan kenapa kendaraan dengan mesin injeksi cenderung lebih tangguh di jalanan dan bisa melakukan akselerasi dengan lebih baik.  4. Perawatan yang Jauh Lebih Mudah Perawatan menjadi hal yang krusial terkait mesin mobil. Pasalnya, mesin mobil yang tidak mendapatkan perawatan secara optimal cenderung tidak bisa bekerja dengan maksimal. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi masalah tenaga mobil ngempos ketika mobil dikendarai. Nah, berbincang tentang perawatan, mobil yang menggunakan sistem injeksi cenderung memerlukan perawatan yang lebih mudah. Pasalnya, ketika melakukan servis rutin, mekanik nantinya tidak perlu melakukan pembongkaran pada komponen karburator. Tidak hanya itu, mesin injeksi pun cenderung tidak akan rewel asalkan Anda tidak telat mengganti oli. Beberapa poin di atas adalah apa yang menjadi kelebihan dari mesin injeksi di mana bisa dijadikan acuan untuk memilih unit kendaraan yang diinginkan. Dengan fungsi injeksi mobil yang meningkatkan kinerja mesin semakin optimal, berkendara pun akan jauh lebih nyaman dan menyenangkan.  Perawatan pada Mesin Mobil Injeksi, Apa yang Perlu Dilakukan? Meskipun secara umum mesin injeksi memerlukan perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan mesin berbasis karburator, namun tetap saja, ada perawatan yang perlu dilakukan secara rutin. Ya, perawatan ini cukup krusial karena pada dasarnya kondisi mesin mobil akan cenderung menurun seiring waktu penggunaan. Terkait perawatan, beberapa bentuk perawatan yang perlu dilakukan agar performa mesin injeksi tetap optimal diantaranya adalah: 1. Menjaga Kebersihan Komponen Injeksi Komponen yang kotor karena debu merupakan masalah yang cukup serius pada mesin injeksi. Pasalnya, debu yang menempel bisa jadi membuat sistem injeksi yang berbasis sensor akan bermasalah dan tidak menutup kemungkinan kinerja mesin akan menurun. Oleh karenanya, Anda perlu menjaga kebersihan setiap komponen dari mesin injeksi. Beberapa komponen mesin injeksi seperti throttle body, sensor, filter udara dan filter bahan bakar perlu dibersihkan secara berkala. 2. Merawat Nozzle Injector Perawatan lain yang perlu diperhatikan adalah merawat nozzle injector. Perlu diketahui bahwa nozzle injector merupakan komponen yang begitu krusial dan berpengaruh pada kinerja mesin injeksi.  Terkait hal ini, perlu disadari bahwa penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah bisa menyumbat lubang nozzle. Hal ini akan membuat fungsi nozzle terganggu dan proses pembakaran yang terjadi pun tidak akan maksimal. Oleh karenanya, penggunaan bahan bakar berkualitas untuk mobil dengan mesin injeksi cenderung diperlukan. Selain itu, ada baiknya jika Anda juga menyemprotkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar untuk mengurangi resiko nozzle yang mampet. 3. Mengecek Kondisi Aki Satu lagi tips perawatan mesin injeksi mobil yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi aki mobil. Poin ini begitu krusial karena mesin injeksi sangat bergantung pada bagaimana kondisi aki yang Anda gunakan. Tanpa aki yang memadai, mesin injeksi tidak bisa bekerja dengan optimal. Tentu saja, seiring penggunaan, aki mobil yang terpasang akan kehilangan daya. Oleh karenanya, Anda perlu mengecek apakah aki yang dipasang masih memiliki daya yang optimal atau perlu dilakukan perawatan bahkan penggantian dengan aki yang baru. Dengan perawatan yang optimal, kondisi mesin injeksi mobil akan cenderung terjaga. Hanya saja, jika Anda tidak melakukan perawatan sendiri, terutama untuk membongkar beberapa komponen, menggunakan layanan bengkel mobil injeksi Jogja bisa menjadi opsi. Ya, OJC Auto Service hadir sebagai solusi untuk membantu Anda melakukan perawatan dan perbaikan mesin injeksi mobil dengan optimal. Tak hanya itu, kami senantiasa memberikan garansi pengerjaan untuk memastikan kepuasan pelanggan!