Aksesoris Mobil yang Lagi Trend, Sudah Punya yang Mana?

Aksesoris mobil yang lagi trend, Sumber: productnation.co

Jika disimak, industri otomotif berkembang cukup signifikan akhir-akhir ini. Trend baru pun bermunculan, salah satunya adalah aksesoris unik yang muncul. Bak gayung bersambut, banyak pengendara yang berburu aksesoris mobil yang lagi trend untuk menghiasi kendaraan mereka. Namun, perlu dipahami bahwa sebenarnya aksesoris mobil yang digunakan bukan hanya tambahan hiasan semata. Lebih dari itu, banyak aksesoris yang sebenarnya memiliki fungsi istimewa, termasuk untuk menambah keamanan serta kenyamanan dalam berkendara. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa aksesoris mobil yang lagi trend dan bisa Anda jadikan pertimbangan untuk dibeli. Penasaran? Simak ulasannya! Tips Memilih Aksesoris Mobil yang Tepat Sebelum membahas ragam aksesoris mobil yang lagi trend, tentu ada baiknya jika Anda mengetahui tips mendasar untuk memilihnya. Pasalnya, adanya banyak aksesoris terkadang justru membingungkan untuk memilih. Selain itu, bisa saja, Anda nantinya cenderung kalap dan membeli terlalu banyak aksesoris yang sebenarnya tidak diperlukan. Beberapa tips mendasar yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli aksesoris mobil diantaranya: 1. Sesuaikan dengan Keperluan Ketika hendak membeli aksesoris mobil yang lagi trend, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikannya dengan keperluan. Seperti disinggung sebelumnya, terkadang pengendara membeli aksesoris yang tidak diperlukan terutama karena sedang trend saja dan FOMO. Nah, hal semacam ini cukup penting untuk dipahami. Dengan memilih aksesoris berdasarkan kebutuhan, nantinya Anda akan mendapatkan aksesoris yang tepat guna. Selain itu, Anda pun akan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu, ibaratnya seperti peran manajer bisnis yang mengatur operasional. 2. Cari Aksesoris yang Sesuai Spesifikasi Selain mendasarkan pembelian aksesoris mobil unik pada kebutuhan, Anda juga harus mempertimbangkan spesifikasi ketika hendak mencari aksesoris. Ini juga termasuk poin yang cukup penting untuk dijadikan acuan. Perlu disadari bahwa pabrikan memproduksi mobil dengan spesifikasi tertentu. Bukan hanya komponen mesin semata, tetapi juga pada aksesoris yang ditambahkan di beberapa bagian mobil. Misalnya saja, ketika Anda hendak membeli karpet mobil yang baru, maka pastikan jika ukuran karpet tersebut sesuai dengan bentuk kabin. Tidak hanya agar karpet lebih rapi, tetapi juga tidak mengganggu keperluan lainnya termasuk kenyamanan saat berkendara. 3. Perhatikan Unsur Keselamatan Unsur keselamatan juga menjadi hal yang krusial untuk dipertimbangkan ketika hendak memilih aksesoris mobil yang sedang trend. Kebanyakan pengendara terkadang tidak mengindahkan hal ini dan hanya memilih aksesoris mobil berdasarkan tampilan semata. Padahal, unsur keselamatan teramat penting untuk dilewatkan. Terkait hal ini, misalnya ketika hendak mengganti lampu mobil standar, maka pilih lampu mobil yang sesuai dengan aturan. Hal ini penting agar nantinya lampu yang dipilih tidak mengganggu pengendara lainnya. Beberapa hal di atas menjadi poin penting untuk memilih aksesoris yang tepat. Sebagai tambahan, ada baiknya jika Anda juga mempertimbangkan harga aksesoris tersebut. Berburu aksesoris mobil yang sedang trend tanpa mengindahkan pengaturan budget tentu merupakan tindakan yang salah. Pasalnya, bisa jadi, dana untuk aksesoris yang terlalu banyak nantinya membuat perawatan mobil yang seharusnya dilakukan secara berkala menjadi terkendala. Rekomendasi Aksesoris Mobil yang Lagi Trend untuk Dipilih Berbincang tentang aksesoris mobil yang lagi trend, Anda akan menemukan banyak sekali produk dan jenis aksesoris unik yang ada di pasaran. Nah, untuk memudahkan Anda, ada beberapa rekomendasi jenis aksesoris mobil yang bisa Anda pilih dan tentunya memiliki nilai guna yang tinggi. Beberapa rekomendasi aksesoris mobil yang lagi trend tersebut diantaranya: 1. Charger USB Salah satu aksesoris mobil yang cukup populer dan banyak diminati saat ini adalah charger USB. Ya, seiring penggunaan smartphone yang lebih familiar saat ini, diperlukan charger fleksibel, terutama ketika berkendara dalam jarak yang cukup jauh. Nah, dengan aksesoris ini, Anda bisa mengisi daya smartphone dengan lebih mudah selama berkendara. Hal ini tentu akan memudahkan, terutama ketika Anda perlu mengakses smartphone untuk membuka maps atau penunjuk arah perjalanan. 2. Phone Holder Pernah mendengar aksesoris phone holder sebelumnya? Bisa dikatakan bahwa phone holder juga termasuk salah satu aksesoris mobil yang lagi trend dan banyak dicari saat ini. Memang, aksesoris ini memiliki fungsi yang cukup penting terutama terkait kenyamanan dalam berkendara. Sebagaimana diketahui, ketika sedang berkendara, maka kita harus fokus pada jalanan dan kemudi. Sebaliknya, ada larangan untuk mengoperasikan perangkat smartphone karena bisa mengganggu konsentrasi dan mengakibatkan kecelakaan. Nah, phone holder hadir sebagai alat bantu. Fungsi aksesoris ini sebenarnya cukup simple, yakni menahan smartphone sehingga Anda tidak perlu memegangnya. Dengan menggunakan aksesoris ini, menggunakan GPS menjadi lebih mudah dan konsentrasi Anda pun tidak akan terganggu. 3. Trash Bin Sering bepergian jarak jauh dan kerap membawa makanan di dalam mobil untuk camilan? Jika ya, maka trash bin adalah aksesoris yang Anda butuhkan. Seperti namanya, aksesoris ini adalah tempat sampah mungil yang bisa ditempatkan di dalam kabin mobil Anda. Ini adalah salah satu aksesoris interior mobil yang bisa dikatakan sangat berguna. Tidak hanya efektif untuk menjaga kebersihan kabin mobil, aksesoris ini pun juga mempercantik tampilan interior mobil terlebih dengan aneka desain dan warna yang unik. 4. Organizer Jika Anda ingin kerapian kabin mobil terjaga, maka organizer adalah aksesoris yang penting untuk Anda tambahkan. Sebagaimana kasus sebelumnya, seringkali pengendara membawa bawaan cukup banyak terutama ketika hendak berkendara jarak jauh. Beberapa barang kecil seperti inhaler, tisu atau lainnya tidak lupa untuk dibawa. Nah, organizer akan memudahkan Anda untuk menata berbagai barang bawaan tersebut. Dengan penataan yang lebih rapi, Anda pun nantinya bisa menemukan barang yang Anda perlukan dengan lebih mudah. Kabin pun bebas dari kesan berantakan. 5. Pompa Ban Elektrik Apa jadinya jika Anda baru menyadari jika ban mobil Anda kempis ketika berada di jalanan yang sepi dan tidak ada orang di sekitarnya? Tentu, ada perasaan ngeri sekaligus panik yang akan melanda. Oleh karenanya, pompa ban elektrik menjadi salah satu aksesoris mobil yang lagi trend yang patut Anda pertimbangkan untuk dimiliki. Seperti namanya, alat ini akan memudahkan Anda untuk memompa ban yang kempes dengan lebih cepat dan efisien. Tidak hanya itu, aksesoris ini memiliki ukuran yang cenderung kecil. Oleh karenanya, pompa ban elektrik bisa disimpan dengan mudah dan digunakan kapan saja ketika diperlukan. Beberapa poin di atas adalah ragam aksesoris menarik yang bisa Anda tambahkan untuk mobil. Tentu saja, selain ragam produk di atas, masih ada banyak aksesoris lainnya termasuk aksesoris body mobil hingga aksesoris gantungan kunci yang akan membuat tampilan mobil Anda terlihat lebih istimewa. Hanya saja, tentu, selain menambahkan aksesoris yang tepat, Anda tetap perlu menjaga kondisi … Read more

Penghemat Bensin Mobil Hanya Mitos, Ini Cara yang Benar agar Tidak Boros!

Penghemat bensin mobil, Sumber: skinnerautoworks.com

Disadari atau tidak, penghemat bensin mobil hingga kini menjadi trend di kalangan para pengendara. Bahkan, jika ditelaah, ada cukup banyak produk yang diklaim bisa mengemat penggunaan bensin pada mobil, mulai dari cairan, tablet penghemat bahan bakar, hingga alat tertentu yang tersebar di banyak marketplace. Tidak hanya itu, konon, produk penghemat yang ada tersebut mampu menghemat bensin hingga 20 persen. Tentu sangat menggiurkan, bukan? Terlebih, untuk Anda yang terbiasa berkendara dalam jarak yang cukup jauh. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada penelitian dan bukti ilmiah yang membenarkan klaim tersebut. Inilah kenapa penggunaan alat atau produk penghemat bensin mobil menjadi hal yang harus ditelaah lebih jauh. Mitos Penghemat Bensin Mobil, Seperti Apa? Terkadang, borosnya pemakaian bensin terutama untuk mobil yang dikendarai dalam jarak yang cukup jauh memang merepotkan. Pasalnya, pengendara harus menyediakan dana yang lebih untuk keperluan bahan bakar tersebut. Inilah hal utama yang kerap menjadi alasan kenapa pengendara berburu produk penghemat bensin mobil. Seperti yang disinggung sebelumnya, ada cukup banyak produk yang diklaim bisa menghemat penggunaan bensin pada mobil. Salah satu produk yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah zat aditif. Produk ini berupa cairan atau tablet yang dimasukkan ke dalam tangki bensin yang nantinya akan bercampur dengan bahan bakar. Konon, zat ini bisa meningkatkan ketahanan pembakaran sehingga proses pembakaran akan lebih lama dan efisien sehingga bensin tidak cepat habis. Tak tanggung-tanggung, ada klaim yang mengatakan zat ini bisa menghemat bensin hingga 50%! Lalu, bagaimana faktanya? Klaim tersebut tentu hanya berupa argumentasi semata tanpa adanya bukti ilmiah. Pasalnya, pabrikan telah membuat mesin yang lengkap dengan standar bensin yang digunakan. Oleh karenanya, tanpa adanya tambahan zat apapun, pembakaran akan optimal untuk menunjang performa mobil. Di sisi lain zat aditif yang diproduksi terkadang memiliki kandungan aseton. Para pakar otomotif mengatakan bahwa efek samping pil penghemat BBM ini justru akan mengikis lapisan tangki dan mesin. Tidak hanya membuat performa mesin tidak maksimal, zat ini bahkan juga menjadi penyebab mobil boros bahan bakar. Volt Stabilizer, Apakah Lebih Aman? Selain zat aditif, produk penghemat bensin mobil lain yang juga hadir di pasaran adalah volt stabilizer. Konon, alat penghemat BBM mobil matic ini bisa meningkatkan stabilitas arus listrik yang berasal dari aki. Nah, dengan efisiensi daya, maka tenaga mobil akan meningkat dan penggunaan bensin pun akan cenderung lebih hemat. Benarkah klaim tersebut? Lagi-lagi, klaim tersebut keluar tanpa adanya bukti. Dari penelitian yang dilakukan, alat ini secara signifikan tidak berpengaruh pada performa kendaraan. Memang, ada kenaikan tenaga dari mesin mobil tetapi secara total sangat kecil dan juga hanya sesaat saja. Para pakar otomotif mengatakan bahwa produk volt stabilizer sebenarnya hanya sebuah kapasitor bank saja atau seperti aki tambahan. Oleh karenanya, penggunaannya sebenarnya tidak disarankan. Pasalnya, jika volt stabilizer ini bocor, dampaknya akan berbahaya bagi kelistrikan mobil dan menghabiskan daya yang ada di aki mobil. Tips Menghemat Bensin Mobil Tanpa Alat Tambahan Dari beberapa penjelasan di atas bisa dikatakan bahwa produk penghemat bensin mobil hanya mitos belaka dan tidak terbukti secara ilmiah. Oleh karenanya, secara umum, penggunaan produk tersebut cenderung tidak disarankan. Lantas, pertanyaannya, bagaimana cara untuk menghemat bensin mobil tanpa menggunakan tambahan alat penghemat bensin mobil tersebut? Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa cara yang lebih aman untuk menghemat pemakaian bensin pada mobil yang Anda kendarai. Beberapa diantaranya adalah: 1. Menjaga Kondisi Mesin Mobil Agar konsumsi bensin mobil cenderung lebih hemat, cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kondisi mesin mobil. Perlu diketahui bahwa kondisi mesin mobil yang tidak prima akan membuat mesin bekerja lebih keras sehingga konsumsi bensin pun secara langsung akan meningkat. Terkait hal ini, melakukan servis berkala adalah pilihan yang tepat. Tidak hanya memastikan mesin bekerja dengan optimal, manfaat servis berkala lainnya adalah komponen mesin senantiasa terjaga sehingga mobil akan terhindar dari berbagai masalah, terutama overheating saat dikendarai dalam waktu yang lama. 2. Mengganti Oli secara Rutin Melakukan penggantian oli secara rutin juga bisa menjadi cara efektif untuk menghemat konsumsi bensin pada mobil yang dikendarai. Hal ini dikarenakan oli memiliki peran yang cukup esensial terkait kinerja mesin. Ketika Anda secara rutin melakukan penggantian oli, mesin akan bekerja dengan cukup optimal. Pembakaran di mesin mobil akan menghasilkan daya yang maksimal dan juga pembakaran bensin akan lebih efisien. Sebaliknya, oli yang lama tidak diganti akan membuat pembakaran mesin menurun dan mobil cenderung lebih boros. Lantas, kapan waktu ganti oli mobil yang tepat? Sebenarnya, waktu penggantian oli mobil disesuaikan dengan penggunaan mobil itu sendiri. Hanya saja, sebagai gambaran, Anda bisa melakukan penggantian oli mobil setiap jarak tempuh 5.000 kilometer atau kurun waktu pemakaian oli 6 bulan. 3. Membersihkan Filter Udara Perawatan pada filter udara juga menjadi langkah yang cukup efektif untuk meningkatkan efisiensi pemakaian bensin pada mobil. Ya, perlu diketahui bahwa kasus mobil yang boros bensin biasanya terjadi karena filter udara yang cenderung kotor dan tidak terawat. Dalam kasus ini, ketika filter udara cenderung kotor, maka mesin akan bekerja lebih berat saat menghisap udara bersih yang digunakan untuk pembakaran. Akibatnya, secara tidak langsung, konsumsi bensin pun akan meningkat. Nah, untuk membuat mobil lebih hemat bensin tanpa alat penghemat bensin mobil, bersihkan filter udara secara teratur. Selain itu, jika ternyata filter udara sudah aus atau masa pakai sudah terlalu lama, Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Beberapa hal di atas adalah langkah yang bisa Anda lakukan untuk setidaknya memaksimalkan penggunaan bensin sehingga konsumsi bahan bakar mobil Anda bisa lebih hemat. Hanya saja, tentu masih ada cara lain yang juga bisa diterapkan untuk manfaat yang sama. Misalnya saja, Anda harus menyesuaikan gaya berkendara. Terkait hal ini, hindari menekan gas mobil secara mendadak saat berkendara. Juga, gunakan gigi mobil yang sesuai untuk mengoptimalkan kinerja mesin, seperti menggunakan gigi rendah ketika berada di tanjakan. Bengkel Mobil OJC, Mitra Anda untuk Nyaman Berkendara Melakukan perawatan mobil secara berkala memang menjadi kunci mobil yang hemat tanpa bantuan alat penghemat bensin mobil. Terkait hal ini, Bengkel Mobil OJC menyediakan layanan servis mobil yang bisa Anda jadikan opsi. Dikenal sebagai penyedia jasa tune up mobil Jogja terbaik, tentu kami siap melakukan perbaikan berbagai kerusakan mobil untuk mengoptimalkan pembakaran serta performa mobil. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai spare part berkualitas yang akan memudahkan Anda ketika … Read more

Tenaga Mobil Ngempos Saat RPM Tinggi, Jangan Anggap Sepele!

Tenaga mobil ngempos, Sumber: domotransmisi.com

Apa yang akan Anda rasakan ketika tiba-tiba tenaga mobil ngempos padahal RPM sedang tinggi? Panik tentu menjadi apa yang biasanya akan dirasakan oleh pengendara. Pasalnya, mobil yang tadinya baik-baik saja, tiba-tiba berubah seketika menjadi tidak bertenaga. Memang, tenaga mobil yang ngempos merupakan masalah yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Terlebih, jika Anda merasa sudah melakukan perawatan mobil secara berkala dan mobil tidak mengalami masalah yang parah. Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari masalah mobil ngempos di RPM tinggi dan apa upaya perbaikan yang bisa dilakukan? Simak ulasannya! Sebab Umum Tenaga Mobil Ngempos di RPM Tinggi Seperti disinggung sebelumnya bahwa masalah tenaga mobil ngempos tidak bisa diprediksi sebelumnya. Oleh karenanya, mengetahui apa yang menjadi penyebab masalah ini menjadi penting agar nantinya Anda bisa melakukan pencegahan yang lebih efektif. Diambil dari beberapa sumber, beberapa hal yang menjadi penyebab tenaga mobil yang ngempos meskipun sedang dipacu dengan RPM tinggi diantaranya adalah: 1. Busi yang Cenderung Kurang Terawat Masalah pengapian mobil menjadi salah satu biang kenapa tenaga mobil ngempos terjadi. Perlu diketahui bahwa pengapian pada mesin akan sangat berpengaruh pada terciptanya tenaga untuk menggerakkan mobil. Nah, terkait hal ini, busi yang cenderung kurang terawat menjadi sebab umum yang kerap terjadi. Fungsi busi pada sistem pengapian adalah untuk memantik api selama proses pembakaran bahan bakar di mesin. Tentu, kondisi busi yang cenderung buruk dan kurang terawat akan membuat proses pemantikan api terkendala. Akhirnya, proses pembakaran pun tidak akan maksimal sehingga tenaga mesin yang dihasilkan juga akan berkurang. 2. Adanya Kerusakan pada Ring Piston Ring piston merupakan salah satu komponen penting dalam mesin mobil. Fungsi utama dari komponen ini adalah memaksimalkan piston untuk memompa ketika proses pengapian di mesin mobil sehingga tenaga mobil yang dihasilkan pun akan lebih maksimal. Nah, ketika Anda mengalami masalah tenaga mobil ngempos, bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya kerusakan pada ring piston. Pasalnya, ketika ring piston rusak, kinerja piston tidak akan maksimal. Hal inilah yang nantinya membuat tenaga mobil kurang optimal dan mobil pun akan ngempos saat dipacu. 3. Kerusakan pada Blok Silinder Hal lain yang juga menjadi penyebab mobil ngempos adalah adanya kerusakan pada blok silinder. Bisa dikatakan bahwa kerusakan ini juga menjadi penyebab mobil boros bahan bakar dan akan lebih terasa boros ketika Anda memacu mobil dengan RPM tinggi saat perjalanan jauh. Apa yang sebenarnya menjadi sebab kerusakan blok silinder? Perlu dipahami bahwa blok silinder adalah lajur ring piston ketika bergerak saat proses pembakaran di ruang bakar mobil terjadi. Nah, saat proses inilah terjadi gesekan antara ring piston dengan blok silinder. Kondisi blok silinder yang tidak memiliki pelumasan yang baik menjadi biang kerusakan. Semakin lama, kerusakan pada blok silinder bisa jadi akan semakin parah. Oleh karenanya, memastikan pelumasan pada blok silinder optimal adalah langkah penting yang harus dilakukan. 4. Overheating Pernah mendengar istilah ini? Ya, overheating sebenarnya adalah istilah yang banyak didengar terkait kondisi mobil. Dalam pengertian singkat, overheating merupakan kondisi di mana mesin mobil terlalu panas. Hal ini kerap terjadi ketika mobil dikendarai secara terus menerus dalam kurun waktu yang cukup lama. Nah, ketika mobil terlalu panas, maka mesin mobil tidak akan bekerja secara optimal. Bahkan, bisa jadi, piston mobil akan terkunci sehingga proses pembakaran di mesin mobil pun tidak akan berjalan sempurna. Kondisi ini juga menjadi biang masalah hilangnya tenaga mobil. Oleh karenanya, ketika berkendara, cek bagaimana suhu mesin mobil. Apabila mesin mobil terlalu panas, ada baiknya jika Anda menepi dan beristirahat terlebih dahulu sembari mendinginkan mesin mobil. Beberapa poin di atas adalah apa yang menjadi penyebab tenaga mobil ngempos terutama saat dipacu dengan RPM tinggi.  Untuk tambahan, masalah mobil kehilangan tenaga ini juga bisa terjadi karena adanya kebocoran pada klep mobil yang berfungsi sebagai jalur masuk bensin. Juga, adanya sumbatan pada filter bahan bakar pun bisa membuat mobil kehilangan tenaga saat dipacu. Tenaga Mobil Ngempos, Bagaimana Mengatasinya? Seperti disinggung sebelumnya, tenaga yang ngempos termasuk masalah pada mobil yang cukup sering terjadi, terutama pada mobil yang sudah lama digunakan serta jarang mendapatkan perawatan berkala. Inilah kenapa Anda sebaiknya melakukan perawatan mobil secara berkala. Pasalnya, salah satu manfaat servis berkala adalah kondisi mobil yang cenderung lebih prima dan siap dikendarai dalam jangka waktu yang lebih lama. Tentu, masalah tenaga mobil ngempos pun tidak akan terjadi. Namun, ketika tenaga mobil tetap saja ngempos, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Mengganti komponen yang rusak menjadi hal awal yang perlu Anda perhatikan. Terkait hal ini, cek bagaimana kondisi komponen terutama komponen pengapian mesin mobil, seperti busi, ring piston, sensor, blok silinder dan lainnya. Jika ternyata ada kerusakan yang terjadi, lakukan perbaikan dan penggantian apabila diperlukan. Selain itu, Anda juga perlu mengecek filter udara dan filter bahan bakar secara rutin. Hal ini dikarenakan kebersihan filter berpengaruh pada proses pembakaran bahan bakar. Apabila Anda menemukan filter yang kotor, maka segera bersihkan atau lakukan penggantian jika filter terlihat sudah tidak layak. Agar tenaga mobil tidak ngempos, Anda sebaiknya menggunakan bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin. Cek detail spesifikasi oktan bahan bakar yang disarankan. Dengan demikian, pembakaran di mesin mobil pun akan lebih optimal. Memang, bisa jadi, bahan bakar yang sesuai spesifikasi mobil cenderung lebih mahal. Hal ini sebenarnya tidak mengapa karena ketika mesin mobil rusak, biaya penanganan yang diperlukan bisa jadi berkali lipat lebih mahal. Perbaikan Mobil Terpercaya Hanya di Bengkel Mobil OJC Jika masalah tenaga mobil ngempos tetap terjadi, maka Anda perlu melakukan tune up. Ya, tune up adalah langkah penanganan untuk mengatasi masalah pada mesin mobil dan mengembalikannya pada performa yang optimal. Untuk masalah ini, Bengkel Mobil OJC menyediakan layanan tune up mobil yang bisa Anda jadikan opsi. Tentu saja, dengan layanan ini, Anda bisa melakukan perbaikan mobil secara detail dan mendapati mobil Anda dalam performa yang optimal dan bebas dari masalah tenaga ngempos saat di RPM tinggi. Tidak hanya itu, selain dikenal sebagai salah satu bengkel tune up mobil Jogja terbaik, Bengkel Mobil OJC juga menyediakan layanan perbaikan mobil lainnya. Misalnya saja, Anda yang memiliki mobil injeksi namun boros, kami siap memperbaikinya dan mengembalikan mesin injeksi yang lebih irit. Tertarik dengan layanan kami? Segera hubungi CS Bengkel Mobil OJC dan dapatkan layanan perbaikan mobil terbaik dengan harga terjangkau!

Power Window Mobil Macet, Berapa Biaya Perbaikannya?

Power window mobil macet, Sumber: autos.id

Apakah Anda pernah menemukan kasus di mana kaca mobil tidak bisa turun secara otomatis meskipun fitur elektrik sudah digunakan? Nah, bisa jadi, hal tersebut terjadi karena masalah power window mobil macet. Memang, masalah power window ini cukup meresahkan. Ketika power window bermasalah, maka kaca tidak bisa diturunkan dengan cara apapun. Anda pun nantinya bisa kesusahan untuk sekedar membayar pintu tol ataupun menikmati suasana perjalanan sembari menghemat AC. Lantas, apa yang sebenarnya membuat power window mobil macet dan berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaikinya? Sekilas Tentang Power Window Apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan power window pada mobil? Power window merupakan teknologi dan fitur mobil yang tidak berhubungan dengan mesin mobil. Hanya saja, fitur ini sangat penting untuk mobil, terutama untuk memberikan kenyamanan lebih pada pengendara. Nah, dalam pengertian singkat, power window adalah rangkaian mechatronic yang merupakan gabungan dari teknologi mekanik dan juga elektronik. Keduanya akan menciptakan fungsi yang bisa menggerakkan kaca jendela mobil secara otomatis hanya dengan menekan tombol yang tersedia. Kenapa Power Window Mobil Macet? Layaknya rangkaian sistem pada umumnya, power window pun terkadang bermasalah dan macet. Ketika hal ini terjadi, maka jendela mobil tidak bisa dibuka secara otomatis meskipun pengendara sudah menekan tombol switch berkali-kali. Lantas, apa yang menjadi sebab masalah power window mobil macet ini? Ada beberapa hal yang menjadi biang dari masalah power window yang macet ini. Beberapa diantaranya adalah: 1. Kerusakan pada Saklar Salah satu penyebab power window mobil yang macet adalah adanya kerusakan pada saklar. Perlu diketahui bahwa saklar untuk power window ini berbeda dengan saklar yang digunakan pada lampu atau perangkat elektronik lainnya. Misalnya saja, saklar pada perangkat elektronik memiliki dua perintah, yakni on dan off saja. Sementara saklar power window memiliki tiga perintah, yaitu down, up dan off. Ketika power window macet, bisa jadi ada kerusakan pada saklar tersebut. Umumnya, kerusakan terjadi karena masa pakai yang terus berkurang seiring pemakaian yang berulang. 2. Motor Penggerak yang Aus Kondisi motor penggerak yang aus juga kerap menjadi penyebab power window mobil macet. Pasalnya, perlu disadari bahwa seiring pemakaian power window yang lama, komponen yang ada pun mulai aus dan berefek pada kinerja yang tidak optimal. Terkait motor penggerak, salah satu komponen yang kerap mengalami kerusakan adalah brush. Bagian ini berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber daya menuju ke rotor. Nah, adanya gesekan rotor dengan brush inilah yang dalam periode tertentu membuat brush menjadi aus dan rusak. 3. Rel Kaca yang Kotor Satu lagi penyebab power window mobil macet yang cukup umum adalah rel kotor yang macet. Kondisi ini sebenarnya sepele. Namun, apabila terjadi, maka kaca mobil tidak bisa bergerak naik dengan lancar sehingga macet. Perlu disadari bahwa kaca mobil termasuk bagian power window yang cenderung rawan terkena kotoran. Terlebih, kotoran yang disebabkan oleh debu ataupun percikan air hujan. Beberapa hal di atas adalah apa yang secara umum menjadi sebab power window mobil macet. Sebagai tambahan, masalah power window ini terkadang juga diakibatkan oleh sekring yang putus. Putusnya sekring nantinya akan menyebabkan aliran listrik terhenti. Tips Agar Power Window Mobil Tidak Cepat Rusak Seperti disinggung sebelumnya, mekanisme power window nantinya bisa terkendala seiring waktu pemakaian yang lama. Namun, sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat fitur mobil ini tidak cepat rusak dan memiliki usia pemakaian yang lebih lama. Nah, adapun beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan agar masalah power window mobil macet tidak terjadi diantaranya adalah: 1. Menggunakan Seperlunya Berbincang tentang penggunaan power window, ada baiknya jika Anda menggunakannya hanya seperlunya saja. Artinya, gunakan ketika Anda memang benar-benar ingin membuka jendela mobil untuk keperluan tertentu. Banyak kasus kerusakan pada power window mobil terjadi karena penggunaan yang berlebihan. Terlebih, anak-anak biasanya suka memainkan saklar power window mobil. 2. Bersihkan Kaca Mobil Telah diketahui bersama bahwa masalah power window macet bisa terjadi karena kaca mobil yang kotor, terutama debu yang menempel. Oleh karenanya, agar power window mobil tidak cepat rusak, bersihkan kaca mobil secara berkala. Terkait hal ini, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus kaca mobil dan lap yang lembut. Dengan pembersihan yang teratur, terlebih setiap pagi, kaca mobil akan cenderung bersih dan masalah power window yang tertahan debu dan kotoran lainnya tidak akan terjadi. Hal ini juga termasuk manfaat servis berkala yang Anda akan dapatkan. 3. Lakukan Pemeriksaan Berkala Layaknya servis berkala untuk menjaga performa mesin mobil, Anda sebaiknya juga menerapkannya pada power window. Ya, dengan pemeriksaan berkala, maka kerusakan power window bisa dideteksi dengan lebih cepat sehingga kerusakan yang lebih parah tidak akan terjadi. Hanya saja, terkait pemeriksaan berkala, ada baiknya jika Anda berusaha memilih bengkel mobil terpercaya. Ini adalah hal yang sangat krusial karena pemilihan bengkel akan berdampak pada pengerjaan perbaikan power window mobil yang dilakukan. Dengan beberapa poin di atas, Anda setidaknya bisa memperpanjang masa pakai power window dan masalah power window yang macet tidak akan terjadi. Hanya saja, Anda harus menyadari bahwa ada masa pakai pada komponen tersebut. Oleh karenanya, menggunakan power window yang sama dalam waktu yang terlalu lama juga tidak disarankan. Artinya, ketika waktu penggantian tiba, maka Anda juga sebaiknya melakukan penggantian sesuai keperluan. Besaran Biaya Perbaikan Power Window Mobil Macet Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari pengemudi adalah besaran biaya yang diperlukan untuk memperbaiki power window mobil yang macet. Bisa jadi, anggapan biaya yang cukup mahal membuat beberapa pengemudi merasa enggan untuk melakukan perbaikan. Terlebih, power window juga tidak memberikan efek pada performa mesin mobil. Lantas, sebenarnya berapa biaya perbaikan power window macet tersebut? Bisa dikatakan bahwa besaran biaya untuk perbaikan power window mobil macet bervariasi. Artinya, biaya tersebut tergantung jenis kerusakan yang terjadi pada power window. Tentu saja, kerusakan yang parah akan memerlukan biaya penanganan yang besar. Sebaliknya, biaya yang lebih murah diperlukan untuk kerusakan yang lebih ringan. Nantinya, bengkel akan melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menilai kerusakan yang terjadi. Biasanya, jika tidak terlalu parah, maka tidak ada penggantian komponen yang dilakukan. Dalam hal ini, biaya penanganan yang diperlukan hanya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 350.000. Perbaikan Power Window Terjangkau Hanya di Bengkel Mobil OJC Jika Anda sedang mencari bengkel mobil untuk perbaikan power window yang macet, Bengkel Mobil OJC bisa dijadikan opsi yang tepat. Dikenal sebagai … Read more

Spooring Ban Mobil, Kenapa Perlu Dilakukan?

Spooring ban mobil, Sumber: otoklix.com

Pernah mendengar tentang spooring ban mobil sebelumnya? Bisa dikatakan, spooring adalah salah satu jenis perawatan mobil yang cukup banyak disarankan. Hal ini dikarenakan secara langsung, spooring cukup berpengaruh pada kenyamanan mobil saat dikendarai. Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang belum memahami jenis perawatan ini dan kenapa mereka perlu melakukannya. Hal inilah yang kerap dijadikan alasan kenapa pemilik mobil terkesan cuek dengan kondisi mobil mereka meskipun sebenarnya kenyamanan mobil cenderung berkurang. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas seluk beluk spooring ban mobil dan berbagai alasan kenapa perawatan ini sebenarnya perlu untuk dilakukan. Penasaran? Simak ulasannya! Sekilas Tentang Spooring Apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan spooring? Dalam pengertian singkat, spooring ban mobil merupakan upaya dan proses untuk meluruskan kembali empat roda mobil seperti semula. Perlu diketahui bahwa seiring penggunaan, posisi ban mobil bisa bergeser dikarenakan berbagai alasan. Nah, ketika posisi ban tidak center, maka kendali mobil akan terganggu. Hal inilah yang akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Lebih dari itu, dengan kondisi kemudi yang tidak stabil, risiko terjadinya masalah hingga kecelakaan di jalan pun nantinya akan semakin besar. Kenapa Spooring Perlu Dilakukan? Ada beberapa manfaat spooring ban mobil yang akan didapatkan sekaligus menjadi alasan kenapa perawatan mobil ini perlu dilakukan. Nah, beberapa alasan kenapa spooring ban mobil perlu dilakukan diantaranya adalah: 1. Meningkatkan Kenyamanan dalam Berkendara Salah satu alasan kenapa spooring perlu dilakukan adalah untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Telah diketahui bersama bahwa kondisi ban mobil yang tidak center kerap menjadi biang kenapa berkendara menjadi tidak nyaman. Nah, dengan melakukan spooring ban mobil, maka posisi ban akan dikembalikan seperti semula. Nantinya, kemudi mobil akan terasa lebih ringan dan Anda pun bisa berkendara dengan lebih nyaman. 2. Stabilitas Kemudi Meningkat Kemudi yang terasa berat merupakan salah satu ciri kaki-kaki mobil bermasalah. Kondisi ini tentu saja bisa mendatangkan bahaya, terlebih karena stabilitas kemudi dan mobil yang cenderung terganggu. Perlu diketahui bahwa ketika stabilitas kemudi tidak maksimal, mobil pun bisa belok kiri atau kanan ketika jalan lurus sehingga lebih susah dikendalikan. Nah, dengan spooring, masalah ini bisa diatasi. Dengan stabilitas kemudi yang meningkat, keamanan perjalanan pun akan meningkat pula. 3. Lebih Hemat Bahan Bakar Tahukah Anda bahwa spooring ban mobil yang dilakukan bisa menghemat pemakaian bahan bakar saat berkendara? Ketika kondisi kaki-kaki mobil stabil, maka kendaraan bisa dikendalikan dengan lebih mudah. Artinya, mobil bisa melaju dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti. Sebaliknya, kondisi kaki-kaki mobil yang buruk nantinya akan membuat laju kendaraan cenderung terhambat. Kondisi ini akan membuat pengendara menekan gas lebih dalam. Efeknya, pemakaian bahan bakar pun cenderung lebih banyak dan lebih boros. Beberapa poin di atas adalah alasan pentingnya spooring ban mobil untuk dilakukan. Sebagai tambahan, spooring juga bermanfaat untuk memperpanjang usia pakai ban. Dengan melakukan spooring, secara tidak langsung Anda bisa menghemat keharusan membeli ban baru. Kapan Spooring Perlu Dilakukan? Pertanyaan yang kerap muncul dari para pemilik mobil adalah kapan sebenarnya spooring ban mobil tersebut perlu dilakukan? Tentu saja, pertanyaan ini sebenarnya wajar saja karena spooring berbeda dengan servis berkala. Artinya, dari segi waktu, tidak ada pelaksanaan dalam periode tertentu. Ada beberapa kondisi yang bisa dijadikan acuan kapan Anda harus melakukan spooring pada mobil, diantaranya: 1. Kemudi Terasa Bergetar Ketika kemudi terasa bergetar, itu adalah tanda bahwa Anda sebaiknya segera melakukan spooring ban mobil. Ya, getaran yang muncul pada kemudi umumnya diakibatkan oleh masalah yang ada di ban depan mobil. Coba bayangkan, apa yang akan Anda rasakan ketika mengemudikan mobil dalam jarak yang cukup jauh dengan kondisi kemudi yang bergetar. Tentu tidak nyaman, bukan? Nah, dengan spooring, masalah ini bisa diatasi dengan cepat. 2. Adanya Guncangan saat Membelokkan Kendaraan Tanda lain dari mobil yang perlu diperbaiki dengan spooring adalah adanya guncangan ketika Anda membelokkan kendaraan. Guncangan ini bisa saja tetap terjadi meskipun Anda sedang berkendara di jalan yang baik dan mulus. Nah, ketika guncangan terasa terus menerus, bisa jadi kerusakan yang terjadi sudah semakin parah. Oleh karenanya, segera lakukan spooring ban mobil untuk mengatasi guncangan tersebut dan membuat laju kemudi menjadi lebih lancar. 3. Kemudi Terasa Berat Barangkali, Anda menemukan masalah kenapa kemudi terasa berat suatu hari. Padahal, mobil yang Anda gunakan sudah dilengkapi dengan power steering yang membuat kemudi terasa ringan. Kira-kira, apa penyebabnya? Bisa jadi, balancing mobil Anda cenderung bermasalah. Hal ini ditandai dengan kemudi yang terasa berat dan ketika dibelokkan, kemudi tidak kembali seperti semula. Jika hal ini terjadi, segera lakukan spooring sebagai solusi. Nantinya, kemudi akan kembali terasa ringan dan Anda bisa berkendara dengan nyaman. Hal lain yang juga menjadi tanda Anda perlu melakukan spooring pada mobil adalah hilangnya keseimbangan. Memang, mobil yang cenderung tidak seimbang juga menjadi ciri ban mobil harus diganti. Namun, ketika ternyata kondisi ban masih bagus, ada kerusakan lain yang perlu diwaspadai. Spooring Mobil, Berapa Biayanya? Masalah biaya spooring ban mobil juga kerap menjadi pertanyaan banyak pengendara. Bisa dikatakan cukup banyak pengendara yang enggan melakukan perawatan ini karena menebak biaya spooring yang mahal. Padahal, sebenarnya biaya spooring cenderung terjangkau. Perlu diketahui bahwa biaya spooring cukup bervariasi tergantung dari detail kerusakan dan juga jenis mobil Anda. Misalnya saja, untuk spooring mobil kecil seperti sedan atau hatchback, biaya spooring yang diperlukan sekitar Rp 150.000 hingga Rp 175.000 per roda. Sedangkan untuk mobil yang lebih besar seperti MPV atau SUV, biayanya sekitar Rp 200.000 per roda. Tentu, besaran biaya tersebut bukanlah hitungan yang mutlak. Artinya, Anda bisa jadi akan menemukan harga yang berbeda di bengkel setelah melalui pengecekan. Inilah kenapa Anda perlu mencari bengkel mobil yang tepat untuk melakukan spooring. Nah, Bengkel Mobil OJC bisa dijadikan opsi yang tepat untuk melakukan spooring ban mobil. Dengan berbagai alat spooring yang lengkap dan tim yang berpengalaman, proses spooring bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Anda pun akan terhindar dari masalah mobil yang oleng ataupun kemudi yang tidak stabil. Tidak hanya itu, sebagai salah satu jasa service mobil Jogja terbaik, kami juga menyediakan layanan perbaikan mobil lainnya, termasuk perbaikan pada mesin mobil injeksi. Anda tidak perlu khawatir dengan biaya perbaikan karena kami senantiasa memberikan biaya yang lebih terjangkau. Pun, kami juga menyediakan layanan jika Anda ingin berkonsultasi terlebih dahulu. Tertarik dengan layanan kami? Segera saja hubungi CS Bengkel Mobil OJC dan dapatkan … Read more

5+ Tips Beli Mobil Bekas, Cermat Demi Mobil yang Tepat!

Tips beli mobil bekas, Sumber: autosmartmechanical.com.au

Bagi sebagian orang, membeli mobil bekas merupakan opsi alternatif yang lebih tepat dipilih. Pasalnya, harga mobil bekas yang lebih terjangkau serta lebih banyaknya variasi mobil yang bisa dibeli akan memudahkan seseorang mendapatkan mobil yang ia sukai. Hanya saja, pengetahuan tentang tips beli mobil bekas sangat penting untuk diketahui. Perlu disadari bahwa secara umum, mobil bekas tentu memiliki kondisi yang tidak sebaik mobil baru. Oleh karenanya, ketika hendak membeli mobil bekas, Anda harus memiliki pertimbangan yang cermat agar nantinya tidak tertipu dan mendapatkan mobil terjangkau dengan kondisi yang masih prima. Lantas, apa saja tips beli mobil bekas yang penting untuk diketahui dan diterapkan? Simak ulasannya! Tips Dasar Membeli Mobil Bekas dengan Cermat Seperti disinggung sebelumnya, dengan kondisi mobil yang secara umum tidak sebaik mobil baru, selektif dalam memilih mobil bekas adalah sebuah keharusan. Ya, dengan kecermatan yang Anda terapkan, bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan mobil istimewa tanpa adanya komponen yang rusak. Terkait pertimbangan membeli mobil bekas, beberapa tips mendasar yang perlu Anda terapkan diantaranya adalah: 1. Persiapkan Budget Sebelum memilih mobil bekas yang tepat, tentu Anda harus mempersiapkan budget terlebih dahulu. Ini adalah poin yang sangat penting untuk diperhatikan karena budget nantinya akan berpengaruh pada bagaimana transaksi akan terjadi. Terkait budget, ada baiknya jika Anda memutuskan berapa range budget yang Anda siapkan. Hal ini cukup krusial karena banyak mobil bekas dengan harga yang beraneka ragam. Dengan menentukan besaran budget dari awal, Anda nantinya akan terhindar dari masalah over budget yang tidak disadari. Selain itu, Anda pun juga nantinya cenderung lebih mudah untuk melakukan survei terkait mobil bekas seperti apa yang Anda inginkan. 2. Melakukan Survey yang Memadai Ketika gambaran budget yang hendak digunakan sudah siap, Anda bisa mulai melakukan survey untuk menentukan jenis mobil yang Anda inginkan. Seperti dibahas sebelumnya, dengan besaran budget tertentu, Anda bisa membuat gambaran umum mobil bekas yang masuk dalam incaran. Nah, terkait survey, Anda bisa mengandalkan internet untuk mencari informasi. Cobalah cek marketplace yang tersedia atau platform online lainnya yang biasanya menjadi media jual beli mobil bekas. Ada baiknya jika Anda mencari beberapa produk mobil dan memasukkannya dalam daftar keinginan. Dengan demikian, Anda setidaknya memiliki beberapa pandangan produk mobil sehingga ketika nantinya gagal di opsi awal, Anda tinggal beralih ke opsi yang tersedia. 3. Cek Kelengkapan Surat Mobil Harga yang lebih murah memang menjadi salah satu keuntungan membeli mobil bekas. Hanya saja, dalam hal ini, bukan berarti Anda bisa melakukan transaksi asal-asalan tanpa memperhatikan detail kelengkapan mobil yang hendak Anda beli. Oleh karenanya, ketika sudah memiliki opsi mobil bekas yang hendak dipilih berdasarkan survey yang dilakukan, cobalah bertanya perihal surat-surat mobil yang ada. Tentu, pastikan mobil yang Anda beli memiliki surat-surat lengkap yang menjadi bukti kepemilikan legal. Selain itu, ada baiknya jika Anda memastikan mobil bekas tersebut tidak memiliki masalah pajak. Pasalnya, jika Anda membeli mobil bekas dengan pajak yang mati, nantinya Anda harus membereskannya sendiri dan artinya Anda harus keluar biaya tambahan. 4. Cek Kondisi Eksterior Mobil Berbincang tentang tips membeli mobil bekas, ketika sudah menentukan mobil bekas yang Anda inginkan, segera cek kondisi eksterior mobil. Ini adalah langkah awal yang penting untuk dilakukan untuk memastikan jika mobil bekas yang Anda pilih setidaknya memiliki tampilan yang masih baik. Terkait eksterior, pastikan jika tidak ada masalah pada body mobil, seperti body yang penyok, bergaris atau lainnya sehingga Anda tidak perlu mengecat ulang. Selain itu, cek pula bagian lainnya seperti ban, kaca mobil, lampu dan lainnya. Juga, ada baiknya jika Anda memilih mobil yang belum mengalami modifikasi. Dengan desain mobil yang masih asli, tentu mobil bekas yang Anda pilih akan terlihat lebih elegan. 5. Cek Kondisi Interior Mobil Setelah mengecek bagian eksterior mobil, lanjutkan untuk mengecek bagian interior mobil. Hal yang perlu diingat, interior mobil berhubungan erat dengan kenyamanan. Oleh karenanya, pastikan jika Anda memilih mobil bekas dengan kondisi interior yang baik dan tidak banyak kerusakan. Pada bagian interior mobil, cek terlebih dahulu kondisi jok. Meskipun susah menemukan jok mobil bekas yang sempurna, pastikan jok mobil yang Anda pilih tidak rusak dengan aksesoris yang berfungsi dengan baik. Setelah itu, cek bagian interior lainnya terutama AC, lampu indikator, sistem audio dan lainnya.  Cek apakah ada tanda kelistrikan mobil bermasalah misalnya AC yang cenderung tidak dingin ataupun lampu indikator yang tidak menyala. 6. Periksa Kondisi Mesin Mobil Secara khusus, Anda perlu memeriksa kondisi mesin mobil bekas yang hendak Anda pilih. Pasalnya, mesin mobil akan sangat berpengaruh pada performa mobil secara umum. Terkait hal ini, cek kondisi mesin secara menyeluruh. Anda perlu tahu bahwa salah satu penyebab mobil boros bahan bakar adalah adanya masalah pada mesin mobil. Bukan tidak mungkin, kerusakan yang terjadi bisa bertambah parah yang nantinya membuat mobil lebih mudah mogok ataupun kehilangan bertenaga. Selain itu, ada baiknya jika Anda memeriksa riwayat servis kendaraan. Secara umum, mobil yang memiliki riwayat servis berkala yang rutin cenderung memiliki kondisi mesin yang lebih bagus. Masalah mesin seperti kebocoran oli ataupun kerusakan komponen lainnya pun cenderung tidak terjadi. Beberapa poin di atas adalah tips mendasar yang perlu menjadi pertimbangan ketika Anda hendak membeli mobil bekas sesuai keinginan. Dengan beberapa tips tersebut setidaknya Anda bisa memilih mobil bekas dengan lebih cermat dan terhindar dari kerugian. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya melakukan test drive sebelum memutuskan membeli. Dengan pengetesan yang dilakukan, tentu Anda secara langsung bisa merasakan performa mobil bekas tersebut. Jika Anda merasa tidak bisa menilai performa mobil, mengajak rekan yang memiliki pengetahuan mobil lebih dalam bisa dijadikan alternatif. Tune Up, Solusi Mengembalikan Performa Prima Mobil Bekas Anda tentu mendambakan sebuah mobil bekas dengan performa maksimal dan bandel, bukan? Setelah deal dengan mobil bekas yang Anda inginkan, ada baiknya jika Anda melakukan tune up untuk mobil tersebut. Ya, tune up adalah perawatan mobil yang dilakukan secara spesifik pada mesin mobil untuk mengembalikan performa mobil secara umum dan memaksimalkan kinerja mesin, terutama sistem pembakaran. Dengan melakukan tune up, mobil bekas Anda pun nantinya akan lebih fresh dan siap digunakan untuk melakukan perjalanan jauh ke mana saja tanpa adanya kendala. Nah, terkait perawatan ini, Bengkel Mobil OJC menyediakan layanan tune up bergaransi untuk dijadikan opsi. Berbekal peralatan lengkap dan tim yang berpengalaman, kami siap … Read more

Mobil Injeksi Boros Bahan Bakar, Kenapa ya?

Mesin injeksi mobil boros, Sumber: hondaoutsidejava.co.id

Seperti diketahui, sistem injeksi adalah salah satu inovasi mutakhir yang dilakukan terkait pengembangan mobil. Banyak pengendara yang akhirnya memilih mobil injeksi terutama karena penggunaan bahan bakar yang cenderung lebih efisien dan hemat. Namun, bagaimana dengan masalah mobil injeksi boros bahan bakar yang terjadi? Bisa jadi, masalah mobil injeksi yang lebih boros bahan bakar membuat pengendara kecewa. Alih-alih bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar, mereka harus mengatur budget tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan. Terlebih, masalah ini tentu juga menjadi kebalikan dari klaim sistem injeksi yang lebih irit. Lantas, apa yang sebenarnya membuat mobil injeksi cenderung boros bahan bakar saat dikemudikan terutama untuk perjalanan jauh? Sekilas Tentang Mesin Injeksi Mobil dan Kelebihannya Sebagaimana disinggung sebelumnya, sistem injeksi merupakan pembaruan pada teknologi mesin mobil. Bisa dikatakan jika mobil keluaran terbaru saat ini hampir semuanya menggunakan teknologi injeksi pada mesinnya. Berbincang tentang inovasi ini, teknologi injeksi akan bekerja dengan lebih efisien dan cepat. Secara singkat, bahan bakar yang ada di tangki mobil nantinya akan disemprotkan secara langsung ke dalam saluran udara untuk masuk ke dalam mesin mobil. Nah, jumlah bahan bakar yang disemprotkan ini secara otomatis diatur oleh beberapa sensor dan juga komponen elektronik lainnya. Inilah kenapa penggunaan bahan bakar pada mesin injeksi cenderung lebih efisien dengan performa mobil yang tetap stabil dan maksimal. Tentu, sistem injeksi memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan kenapa Anda perlu memilih mobil dengan mekanisme mesin injeksi dibandingkan dengan mesin karburator. Beberapa kelebihan yang dimaksud diantaranya adalah: Selain beberapa hal di atas, secara umum, sistem injeksi yang diaplikasikan akan membuat mobil memiliki kinerja yang lebih baik. Anda akan merasakan kenyamanan berkendara yang lebih maksimal tanpa adanya getaran yang mengganggu. Penyebab Mobil Mesin Injeksi Boros Bahan Bakar Dengan rangkaian sistem yang baru, secara umum mobil dengan sistem injeksi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah daripada mobil dengan mesin karburator. Hanya saja, hal ini bukan jaminan bahwa masalah mobil injeksi boros tidak terjadi. Ada beberapa hal yang menjadi biang masalah mobil injeksi yang lebih boros bahan bakar. Beberapa diantaranya adalah: 1. Adanya Masalah di ECU Salah satu penyebab borosnya penggunaan bahan bakar pada mobil injeksi adalah adanya masalah di ECU. Perlu diketahui bahwa ECU atau Electronic Control Unit memiliki peran dan pengaruh besar pada kinerja sistem injeksi mobil. Ya, bisa dikatakan ECU mengatur sebagian besar proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Tidak hanya berperan untuk mengatur volume bahan bakar yang masuk injektor, ECU juga mengatur waktu buka dan tutup katup sehingga proses pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan tenaga yang dihasilkan mesin lebih maksimal. Saat pertama kali menemukan mobil injeksi lebih boros bahan bakar, ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan pada ECU. Pasalnya, jika masalah ECU tidak segera diatasi, bisa jadi kerusakannya akan berimbas pada komponen lain. 2. Filter Udara yang Kotor Tidak dimungkiri memang bahwa filter udara merupakan komponen yang cukup krusial pada mesin mobil. Memang, tidak sedikit pengendara yang menganggap sepele komponen ini. Namun, ketika filter udara kotor dan tidak diganti dalam waktu yang lama, efek buruknya akan segera terasa. Cukup banyak mekanik yang mengatakan salah satu sebab mobil injeksi boros yang paling umum adalah kotornya filter udara. Seperti diketahui, pembakaran yang terjadi di dalam mesin memerlukan udara sebagai komponen penunjang. Nah, ketika filter udara kotor, maka aliran udara terhambat dan bahan bakar yang diperlukan akan cenderung meningkat. Terkait filter udara, ciri mobil boros bahan bakar yang bisa diamati adalah adanya bunyi ngelitik pada mesin mobil saat dinyalakan. Oleh karenanya, ketika filter udara sudah kotor dan cenderung rusak, penggantian menjadi solusi yang sebaiknya dilakukan. 3. Penyumbatan pada Nozzle Injector Hal lain yang juga menjadi sebab mobil injeksi boros adalah adanya penyumbatan pada nozzle injector. Secara umum, fungsi utama dari nozzle injector adalah untuk mengatur semprotan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Sama seperti nozzle pada umumnya, nozzle injector juga memiliki lubang yang kecil untuk meningkatkan tekanan semprotan bahan bakar. Nah, ketika ada penyumbatan yang terjadi, maka pasokan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar akan terhambat dan efisiensi pembakaran akan terhambat sehingga mobil akan cenderung lebih boros. Lantas, apa yang perlu dilakukan? Tentu saja, melakukan pembersihan pada nozzle injector adalah hal yang harus dilakukan. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan tune up di bengkel yang terpercaya. Sebagaimana diketahui, salah satu fungsi tune up mobil adalah mengembalikan fungsi komponen mesin mobil untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Selain beberapa poin di atas, adanya kebocoran pada bagian radiator ataupun kondisi ruang mesin yang penuh dengan kerak juga menjadi biang masalah mobil injeksi boros bahan bakar. Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda mengetahui cara mengatasi mobil boros bahan bakar agar performa mobil injeksi Anda bisa maksimal seperti sedia kala. Mengatasi Masalah Mobil Injeksi Boros, Apa yang Bisa Dilakukan? Melakukan servis secara berkala adalah salah satu cara irit bahan bakar mobil injeksi yang bisa Anda lakukan. Pasalnya, dengan servis berkala yang dilakukan, kondisi komponen mesin mobil injeksi akan terjaga dan bebas dari masalah yang membuat kinerjanya tidak stabil. Tidak hanya itu, manfaat servis mobil injeksi lainnya adalah sistem injeksi mobil akan senantiasa terjaga. Perlu dipahami bahwa meskipun terlihat lebih simple dari mesin karburator, namun mesin mobil injeksi sebenarnya cukup rumit dan juga rentan. Misalnya saja, pengaturan ECU yang tidak sesuai akan membuat performa mobil tidak stabil dan lebih boros. Tidak hanya itu, ketika Anda tidak sengaja kehabisan bahan bakar di jalan, sistem pun bisa jadi akan langsung rusak. Itulah kenapa servis mobil injeksi secara berkala ataupun tune up perlu dilakukan. Nah, jika Anda sedang mencari bengkel mobil injeksi Jogja yang profesional, Bengkel Mobil OJC bisa menjadi opsi yang tepat. Berbekal peralatan injeksi yang lengkap dan tenaga kerja yang berpengalaman, segala masalah terkait mobil injeksi yang Anda miliki bisa diperbaiki dengan maksimal. Tidak hanya itu, ada garansi kepuasan untuk setiap pengerjaan yang dilakukan. Anda pun bisa menikmati layanan perbaikan lainnya yang lengkap dan tetap mendapatkan harga yang terjangkau!

Perbedaan Servis Berkala dan Tune Up pada Mobil, Apa Itu?

Perbedaan servis berkala dan tune up, Sumber: garasi.id

Ketika ditanyakan perihal perawatan pada mobil, bisa dikatakan masih banyak pengendara yang belum memahami apa perbedaan servis berkala dan tune up. Sekilas, keduanya memang jenis perawatan mobil yang perlu dilakukan. Hanya saja, keduanya memiliki detail pengerjaan perawatan yang berbeda. Sebagaimana diketahui, perawatan mobil merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Dengan perawatan yang tepat dan berkala, kondisi mobil akan cenderung terjaga dan performa mobil pun senantiasa maksimal. Lantas, apa sebenarnya perbedaan servis berkala dan tune up tersebut dan kapan harus melakukan perawatan tertentu pada mobil yang dimiliki? Sekilas Tentang Servis Berkala dan Tune Up Sebelum membahas lebih lanjut perihal perbedaan antara servis berkala dan tune up, ada baiknya jika Anda memahami makna dari kedua istilah ini. Tentu, pemahaman yang detail nantinya juga bisa menjadi pertimbangan terkait perawatan mobil mana yang sebenarnya diperlukan. Dalam pengertian singkat, servis berkala yang juga disebut perawatan rutin adalah rangkaian perawatan mobil yang disesuaikan dengan pedoman dasar. Secara umum, tujuan dari service berkala mobil ini adalah untuk menjaga performa mobil agar tetap baik, mencegah kerusakan yang serius serta memperpanjang masa pakai komponen mobil. Lalu, apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up adalah rangkaian perawatan mobil yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja mesin mobil. Perawatan ini dilakukan dengan menyesuaikan, mengganti atau sekadar membersihkan komponen tertentu mobil yang berpengaruh pada sistem pembakaran serta kinerja mesin. Bisa dikatakan bahwa range pengerjaan tune up cenderung lebih khusus. Mekanik akan melakukan pemeriksaan pada komponen mesin yang berpengaruh pada sistem pembakaran mulai dari busi, kabel pengapian, sistem injeksi dan lainnya. Perbedaan Mendasar Servis Berkala dan Tune Up Memang, sekilas, ada persamaan antara servis berkala dan tune up yang dilakukan untuk memastikan performa mobil tetap baik. Namun, jika ditelaah lebih detail, maka ada beberapa perbedaan mendasar diantara keduanya. Adapun beberapa perbedaan tersebut diantaranya adalah: 1. Fokus Perawatan Perbedaan mendasar antara servis berkala dan tune up salah satunya adalah pada fokus perawatan yang dilakukan. Dalam hal ini, tujuan servis berkala adalah untuk menjaga performa mobil secara umum. Oleh karenanya, fokus perawatan yang dilakukan cenderung komprehensif pada berbagai komponen mobil. Saat melakukan servis berkala, mekanik akan melakukan penggantian oli, filter udara, sistem kelistrikan dan lainnya. Dengan pengecekan ini, diharapkan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah yang menghambat performa mobil. Di sisi lain tune up cenderung lebih fokus pada komponen mesin saja. Jenis perawatan mobil ini dilakukan dengan melakukan pembersihan atau penggantian komponen pada sistem pembakaran mobil. Secara singkat bisa dikatakan jika fungsi tune up mobil adalah mengupayakan akselerasi mobil lebih baik dan konsumsi bahan bakar juga lebih efisien. 2. Waktu dan Frekuensi Perawatan Waktu serta frekuensi perawatan yang dilakukan juga menjadi perbedaan mendasar antara servis berkala dan tune up. Seperti namanya, servis berkala pada dasarnya dilakukan secara teratur sesuai dengan panduan yang ada. Biasanya, servis berkala dilakukan per enam bulan sekali atau per 5.000 km jarak yang ditempuh mobil. Lalu, bagaimana dengan tune up? Secara umum, tune up adalah perawatan mobil yang incidental. Artinya, perawatan ini dilakukan ketika mobil menunjukkan adanya gejala penurunan performa, mulai dari mesin yang susah menyala, adanya getaran yang tidak normal dan lainnya. Perlu diketahui bahwa performa mesin yang menurun merupakan salah satu penyebab mobil boros bahan bakar. Oleh karenanya, ketika Anda merasakan mobil lebih boros bahan bakar dari sebelumnya, maka tune up perlu dilakukan. 3. Biaya yang diperlukan Hal lain yang juga menjadi perbedaan servis berkala dan tune up adalah biaya yang diperlukan. Tentu saja, pengerjaan detail perawatan yang berbeda akan memerlukan detail biaya yang berbeda pula. Terkait biaya, bisa dikatakan jika servis berkala cenderung lebih terjangkau. Pasalnya, perawatan yang dilakukan hanya merupakan perawatan rutin saja dengan penggantian komponen yang tidak terlalu mahal. Di sisi lain tune up pada umumnya memerlukan biaya yang lebih mahal. Hal ini didasarkan karena tune up dilakukan dengan melakukan perawatan serta penggantian komponen khusus dan spesifik. Umumnya, harga komponen ini pun cukup mahal. Terlebih, proses pembongkaran dan pemasangannya pun memerlukan waktu yang lebih lama. Setidaknya beberapa poin di atas adalah apa yang menjadi perbedaan mendasar antara servis berkala dan juga tune up. Untuk diingat, servis berkala bertujuan untuk menjaga performa mobil secara umum sedangkan tune up dilakukan untuk mengembalikan kinerja mesin dan efisiensi pemakaian bahan bakar. Memilih Bengkel Mobil yang Tepat untuk Servis Berkala dan Tune Up Selain mengetahui perbedaan servis berkala dan tune up, hal lain yang perlu Anda ketahui adalah memilih bengkel yang tepat untuk melakukan perawatan. Ini adalah poin yang cukup krusial agar nantinya kondisi mobil Anda senantiasa terjaga, terlebih biaya tune up mobil bisa dikatakan cukup mahal. Nah, berbincang tentang memilih bengkel mobil yang tepat, ada beberapa tips mendasar yang bisa Anda jadikan pertimbangan awal untuk memilihnya. Beberapa tips tersebut diantaranya adalah: Dengan beberapa tips di atas, setidaknya Anda memiliki gambaran terkait seperti apa bengkel mobil yang hendak Anda pilih untuk melakukan perawatan mobil. Nah, untuk rekomendasi, Bengkel Mobil OJC bisa dijadikan opsi. Populer sebagai salah satu jasa tune up mobil Jogja terbaik, Bengkel Mobil OJC siap mengerjakan perawatan mobil dengan berbagai kerusakan yang terjadi. Tidak hanya itu, dengan mekanik berpengalaman dan bisa diandalkan, semua perawatan mobil dilakukan dengan profesional dan sesuai SOP untuk memastikan kepuasan pelanggan. Tidak hanya itu, kami pun juga memiliki layanan lainnya termasuk pick up untuk memudahkan pelanggan yang kesulitan membawa mobil menuju bengkel.Ingin mobil Anda sehat kembali dan nyaman untuk berkendara kapan saja? Segera hubungi Bengkel Mobil OJC dan kami siap sedia untuk mewujudkannya!

Ternyata Ini Penyebab AC Mobil Bau Apek!

AC mobil bau, Sumber: doktermobil.com

Anda tentu sepakat bukan AC menjadi komponen mobil berkaitan dengan kenyamanan. Ya, adanya AC membuat suhu di dalam kabin cenderung lebih sejuk dan juga harum. Namun, bagaimana jadinya jika ternyata AC mobil bau apek ketika Anda menyalakannya? Tentu, bayangan mobil yang nyaman sepanjang perjalanan pun akan langsung hilang! Memang, AC yang mengeluarkan bau apek menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi. Masalah ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh, terutama untuk Anda yang setiap harinya berkendara dengan jarak yang cukup jauh. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal yang menjadi biang masalah AC mobil bau dan juga cara mengatasinya. Penasaran? Simak ulasannya! Penyebab Masalah AC Mobil Bau Apek Seperti dibahas sebelumnya, bau apek yang keluar dari AC mobil menjadi hal yang sangat mengganggu. Bukan hanya membuat kenyamanan berkendara hilang, namun juga bisa menjadi sumber masalah kesehatan, terutama untuk pengendara yang memiliki masalah pernafasan. Cukup banyak pengendara yang menyiasati masalah ini dengan menggunakan produk pewangi ruangan. Sekilas, hal ini memang bisa dijadikan solusi. Namun, tetap saja, bau apek yang ada membuat harumnya produk pewangi tidak terasa maksimal. Lantas, apa yang menjadi penyebab dari masalah ini? 1. Evaporator AC yang Kotor atau Bocor AC mobil yang mengeluarkan bau apek bisa terjadi karena masalah pada evaporator. Perlu diketahui bahwa evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam AC mobil. Fungsi komponen ini adalah untuk menyerap suhu panas dan menyemburkan udara dingin nan menyegarkan ke kabin. Nah, ketika evaporator kotor, maka ada jamur dan bakteri yang menempel dan hidup di dalamnya. Jamur dan bakteri yang menumpuk dan semakin banyak inilah yang membuat udara yang berhembus dari AC cenderung berbau. Tidak hanya itu, evaporator AC mobil pun bisa bocor. Kebocoran yang terjadi akan menimbulkan bau yang tak sedap, terutama bau freon yang cukup menyengat. Kondisi ini tentu tidak akan terjadi jika Anda melakukan servis secara rutin. Pasalnya, salah satu manfaat servis mobil berkala yang didapatkan adalah kondisi AC yang senantiasa bersih dan harum. 2. Kondensasi Air yang Cenderung Berlebihan Kondensasi air pada AC mobil yang berlebihan juga menjadi penyebab AC mobil bau. Memang, sistem AC mobil akan menghasilkan air kondensasi ketika bekerja mendinginkan udara kabin yang panas. Nah, air ini seharusnya keluar melalui saluran drainase yang ada. Namun, bisa jadi, ada masalah pada saluran drainase yang tersumbat ataupun tidak berfungsi dengan baik. Kondisi inilah yang membuat air kondensasi yang seharusnya terbuang tetap tertahan di dalam sistem AC. Seiring berjalannya waktu, volume air cenderung terus bertambah dan menjadi tempat pertumbuhan jamur dan bakteri. Inilah kenapa AC mobil bau apek dan membuat kabin tidak nyaman. 3. Menggunakan AC Mobil saat Interior Basah Satu lagi hal yang menyebabkan AC mobil bau adalah penggunaan AC ketika interior mobil cenderung basah. Hal ini biasanya terjadi ketika musim hujan ketika pengendara mengenakan baju yang basah karena kehujanan dan langsung masuk ke dalam kabin mobil. Kondisi kabin yang basah akan meningkatkan kelembaban udara. Ditambah dengan hembusan angin dari AC, kelembaban kabin akan semakin tinggi dan memicu pertumbuhan jamur di dalam sistem AC. Jika terus berlangsung, kondisi ini akan membuat AC mengeluarkan bau yang tidak sedap. Beberapa poin di atas adalah apa yang membuat AC mobil bau. Untuk tambahan, masalah AC mobil yang bau juga bisa disebabkan oleh adanya bangkai binatang diantara sistem AC. Bisa jadi, ketika mobil tidak digunakan, ada serangga atau cicak yang masuk dan mati hingga menjadi biang masalah AC. Cara Mudah Mengatasi Masalah AC Mobil Bau Apek Jika Anda menemukan AC mobil bermasalah, terutama adanya bau apek yang sangat mengganggu, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan. Tentu, cara ini bisa menjadi solusi awal untuk mengatasi AC yang bau dan membuat perjalanan Anda lebih nyaman. Beberapa cara mudah untuk mengatasi AC mobil bau apek diantaranya adalah: 1. Mengganti Filter AC secara Berkala Untuk mengatasi bau AC yang kurang sedap, Anda perlu mengganti filter AC secara berkala. Ini adalah salah satu solusi terbaik yang bisa Anda lakukan. Pasalnya, filter yang bersih cenderung bekerja lebih maksimal untuk menyerap debu yang masuk ke dalam sistem AC. Perlu Anda sadari bahwa kinerja filter AC semakin lama akan semakin berkurang. Bahkan, filter udara yang kotor juga menjadi salah satu penyebab mobil boros bahan bakar. Inilah kenapa Anda sebaiknya melakukan penggantian filter AC secara periodik dengan masa pemakaian yang tidak terlalu lama. 2. Cek dan Periksa Saluran Pembuangan AC Sebagaimana disinggung di awal, penyumbatan atau masalah lain pada saluran pembuangan AC juga menjadi biang masalah AC mobil bau. Oleh karenanya, solusi yang harus dilakukan adalah mengecek dan memeriksa saluran pembuangan AC tersebut. Terkait hal ini, pastikan jika saluran pembuangan atau drainase AC tersebut bersih tanpa adanya sumbatan. Serta, pastikan pula bahwa saluran drainase tidak bocor sehingga air kondensasi AC bisa dibuang dengan tepat. 3. Memastikan Interior Tetap Kering Kelembaban yang terjadi di dalam kabin akan meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan AC mengeluarkan bau tak sedap. Oleh karenanya, saat hendak berkendara, pastikan jika interior mobil Anda senantiasa kering. Jika Anda tidak sengaja menumpahkan minuman di dalam mobil, maka segera lap dan pastikan sudah bersih. Selain itu, pastikan pula tidak ada serangga atau hewan lain yang masuk ke dalam sistem AC dan mati. Dengan beberapa langkah di atas, masalah AC mobil bau bisa ditangani dengan tepat. Untuk tambahan, ada baiknya jika Anda mematikan AC ketika tidak diperlukan. Hal ini merupakan salah satu cara agar AC mobil tidak bekerja terlalu keras. Bengkel Mobil OJC, Solusi Permasalahan AC Mobil Anda! Meskipun Anda sebenarnya bisa melakukan perawatan pada AC mobil secara mandiri, namun tentu terkadang ada beberapa kondisi di mana Anda memerlukan bantuan ahli. Misalnya saja, ketika Anda tiba-tiba menemukan AC mobil tidak dingin padahal sebelumnya baik-baik saja. Nah, terkait masalah AC, Anda bisa menggunakan layanan Bengkel Mobil OJC sebagai opsi pertama. Ya, kami adalah salah satu penyedia jasa service AC mobil Jogja terbaik yang ditunjang oleh mekanik berpengalaman dan berdedikasi tinggi. Tentu saja, berbekal pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, segala permasalahan AC mobil Anda bisa kami tangani dengan tepat. Juga, setiap pengerjaan yang dilakukan, ada garansi pengerjaan yang diberikan untuk jaminan kepuasan konsumen. Tertarik dengan jasa kami? Segera hubungi kontak tertera dan Anda akan … Read more

Rem Mobil Bunyi, Apa Sebabnya?

Penyebab rem mobil bunyi, Sumber: momobil.id

Ketika membahas tentang masalah pada mobil, bisa dikatakan jika rem mobil bunyi menjadi masalah klasik yang kerap terjadi. Tidak sedikit memang pengendara yang menganggapnya sepele dan tidak segera melakukan perbaikan. Padahal, jika kondisi ini dibiarkan, bisa jadi kerusakan yang terjadi akan bertambah parah dan membahayakan. Sebagaimana diketahui, rem merupakan komponen vital pada mobil. Bukan hanya sekedar berfungsi untuk mengatur laju kendaraan, terutama saat hendak berhenti, rem juga berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Bukankah Anda juga merasa kurang nyaman ketika mengendarai mobil dengan kondisi rem yang berbunyi? Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa biang masalah rem mobil bunyi dan apa yang sebaiknya Anda lakukan. Simak ulasannya! Sebab Umum Rem Mobil Berbunyi Seiring peran vital komponen rem pada mobil, ada baiknya jika Anda senantiasa berusaha untuk memastikan komponen ini sehat dan bisa berfungsi dengan baik. Nah, terkait masalah rem mobil yang berbunyi, setidaknya ada beberapa sebab umum kenapa masalah ini terjadi. Beberapa diantaranya adalah: 1. Kondisi Kampas Rem yang Menipis Jika Anda menemukan masalah rem mobil bunyi saat berkendara, bisa jadi hal tersebut disebabkan karena kondisi kampas rem yang sudah mulai menipis. Seperti diketahui, kampas rem merupakan komponen yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan piringan cakram pada roda mobil. Mekanisme kampas rem yang bergesekan dengan cakram inilah yang membuat kampas rem akan menipis seiring berjalannya waktu. Nantinya, saat bantalan kampas rem menipis, maka bagian besi dari kampas rem akan langsung bergesekan dengan cakram. Inilah yang membuat rem mobil berbunyi. Perlu diketahui bahwa bantalan kampas rem yang menipis bukan hanya menyebabkan rem berbunyi, tetapi juga mengurangi daya pengereman. Oleh karenanya, Anda sebaiknya segera menggantinya dengan kampas yang baru. 2. Cakram Rem yang Kotor Kondisi cakram rem yang kotor juga menjadi sebab kenapa masalah rem mobil bunyi. Perlu disadari bahwa saat berkendara, debu atau bahkan lumpur bisa masuk ke celah cakram rem dan mengendap. Lambat laun, kotoran akan bertambah dan menghambat kinerja pengereman. Tentu saja, hal semacam ini tidak akan terjadi ketika Anda secara rutin melakukan servis pada kendaraan yang dipakai. Pasalnya, salah satu manfaat servis mobil berkala adalah kotoran yang menempel di bagian mobil yang sempit bisa dibersihkan dengan sempurna. Terlebih, bengkel memiliki peralatan yang lebih lengkap di mana Anda bisa saja tidak memilikinya di rumah. 3. Adanya Oli yang Masuk Tidak hanya kotoran berupa debu atau tanah, cairan oli yang masuk pada sistem pengereman juga bisa membuat rem mobil berbunyi. Bisa jadi, saat Anda melakukan pembongkaran, Anda tidak sengaja menumpahkan oli di salah satu komponen sistem pengereman. Terkait hal ini, Anda sebaiknya waspada. Pasalnya, karakter cairan oli yang licin bisa membuat roda cenderung lebih susah berhenti atau selip. Jika hal ini terjadi, pembongkaran komponen pengereman cenderung diperlukan dan nantinya komponen tersebut harus dibersihkan hingga tidak ada oli yang tersisa. 4. Pelumasan pada Pedal Rem yang Kurang Sebab lain dari masalah rem mobil bunyi saat diinjak adalah kurangnya pelumasan pada pedal rem. Jika dilihat, ada cukup banyak komponen dalam pengereman mobil dan tidak sedikit komponen yang memerlukan pelumasan untuk menjaga kinerjanya, termasuk pedal. Oleh karenanya, terutama ketika Anda hendak bepergian jauh, cek kondisi pelumasan pada pedal rem. Jika ternyata pedal rem cenderung kering, maka Anda harus segera melakukan pelumasan. Terlebih, pelumasan pada pedal rem yang dilakukan juga efektif untuk membuat pedal rem bebas dari karat. 5. Adanya Masalah pada Sistem Pengereman Sebagaimana disinggung sebelumnya, pengereman pada mobil memiliki sistem yang rumit dengan komponen yang cukup banyak. Setiap komponen saling terhubung dan memiliki fungsi tersendiri untuk memaksimalkan pengereman yang dilakukan. Nah, bunyi yang keluar saat pedal rem diinjak bisa jadi disebabkan karena adanya masalah pada sistem pengereman. Masalah ini tentu bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk salah satunya adalah kebocoran pada pipa hidrolik. Pengecekan secara menyeluruh serta perbaikan rem mobil tentu menjadi hal penting untuk dilakukan. Bukan hanya sekadar untuk menghilangkan bunyi rem saja, melainkan juga memastikan rem bekerja dengan baik dan kenyamanan berkendara pun akan didapatkan. 6. Penggunaan Minyak Rem yang Terlalu Lama Satu lagi penyebab rem mobil yang berbunyi saat diinjak adalah penggunaan minyak rem yang sudah terlalu lama. Seperti diketahui, minyak rem memiliki fungsi penting untuk memaksimalkan tekanan sehingga pengereman bisa dilakukan dengan sempurna. Hanya saja, perlu diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, kualitas minyak rem akan cenderung berkurang. Terlebih, jika ditambah dengan adanya masalah kebocoran yang terjadi. Kedua kondisi ini akan membuat daya pengereman tidak maksimal. Alhasil, bukan hanya rem saja yang berbunyi, tetapi juga roda mobil cenderung lebih susah dikendalikan. Ini menjadi salah satu sebab umum terjadinya kecelakaan lalu lintas karena rem yang blong. Beberapa poin di atas adalah ragam penyebab rem mobil bunyi yang perlu diketahui. Sebagai tambahan, rem mobil yang berbunyi juga bisa disebabkan karena penggunaan kampas rem abal-abal. Sekilas, kampas rem abal-abal memang mirip dengan kampas rem original. Namun, tentu, secara kualitas keduanya sangat berbeda dan terkadang, kampas abal-abal tidak presisi saat dipasang. Mengatasi Rem Mobil yang Berbunyi, Apa yang Harus Dilakukan? Meskipun terdengar sepele, masalah rem mobil bunyi tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, cukup banyak mekanik yang mengatakan jika rem yang tidak optimal termasuk salah satu penyebab mobil boros bahan bakar. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Tentu saja, melakukan perbaikan adalah hal pokok yang harus segera dilakukan. Cek secara mendalam apa yang sebenarnya menjadi sebab rem mobil yang berbunyi. Dalam hal ini, jika rem kotor, Anda cukup membersihkannya saja. Namun, jika ternyata kerusakan terjadi pada sistem pengereman, maka pembongkaran dan penggantian bisa jadi perlu dilakukan. Seiring fungsi rem yang sangat penting demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, Anda sebaiknya tidak terlalu gegabah untuk melakukan perbaikan. Terlebih, jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang detail tentang rem mobil ataupun tidak memiliki peralatan yang memadai. Nah, Bengkel Mobil OJC bisa menjadi solusi Anda untuk mengatasi masalah pengereman mobil yang terjadi. Sebagai salah satu jasa service mobil Jogja terbaik, kami memiliki mekanik yang berpengalaman dan ahli di bidangnya untuk memastikan seluruh perbaikan kerusakan rem dan komponen mobil lainnya bisa selesai dengan maksimal. Tidak hanya itu, kami juga memiliki layanan ekstra untuk memudahkan para pelanggan, seperti perbaikan yang lebih cepat, layanan antar jemput dan lainnya. Segera saja hubungi Bengkel Mobil OJC dan apapun masalah mobil Anda akan … Read more