Mengenal Jenis Freon AC Mobil, Awas Jangan Salah Pilih!

Jenis freon AC mobil, Sumber: hargatoyota.com

Seperti diketahui, freon merupakan salah satu komponen penting dalam sistem AC mobil. Kehadirannya berperan penting dalam proses menghasilkan hembusan udara dingin yang akan membuat kabin mobil terasa lebih sejuk. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa jenis freon AC mobil yang tersedia dengan spesifikasi yang berbeda? Tentu, adanya beberapa jenis freon AC mobil ini nantinya akan memudahkan Anda untuk memilih mana jenis freon yang cocok untuk AC mobil Anda dan memberikan performa yang lebih optimal. Terlebih, pada waktunya, pengisian ulang freon pada AC mobil pun diperlukan agar AC tetap dingin dan kenyamanan berkendara terjaga. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa jenis freon AC mobil yang bisa Anda jadikan opsi saat memilih. Apa saja opsi yang tersedia tersebut? Simak ulasannya! Sekilas Tentang Freon AC Mobil Sebagaimana dipaparkan di awal, freon menjadi komponen krusial pada sistem AC mobil. Komponen yang memiliki senyawa kimia ini memiliki tugas khusus untuk menyerap panas yang berasal dari kabin dan nantinya mengalirkannya menuju ke evaporator AC sebelum diubah menjadi udara yang lebih dingin. Dari paparan tersebut, bisa disimpulkan bahwa AC mobil tidak akan bekerja dengan baik ketika tidak ada freon. Bahkan, permasalahan yang terjadi pada AC mobil seperti AC mobil berembun pun cukup dipengaruhi oleh komponen freon ini.  Tanda Freon AC Mobil Mulai Habis Selain karena masalah kebocoran yang terjadi pada selang atau komponen AC lainnya, pada waktunya, freon AC juga akan habis. Tentu saja, ketika freon mulai habis, Anda harus melakukan pengisian ulang agar nantinya AC mobil bisa bekerja kembali dengan normal. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan bahwa tidak ada masalah freon AC mobil bocor yang terjadi. Pasalnya, jika ada kebocoran yang belum ditangani, freon yang baru diisi pun bisa saja langsung habis lagi. Nah, berbincang tentang freon AC mobil yang habis, ada beberapa gejala yang menandakan bahwa volume freon mulai berkurang dan pengisian ulang harus segera dilakukan. Adapun beberapa tanda tersebut di antaranya: 1. AC Hanya Keluar Angin dan Tidak Dingin Salah satu tanda bahwa freon AC mulai habis adalah AC mobil hanya keluar angin saja. Padahal seharusnya, jika bekerja dengan baik, AC mobil akan menghembuskan udara yang memiliki suhu lebih dingin dan efektif untuk membuat kabin menjadi lebih sejuk. Nah, jika Anda menemukan bahwa AC sebenarnya tetap bekerja sebagaimana mestinya seperti kompresor yang bekerja dengan baik, RPM mesin naik dan lainnya tetapi AC tidak dingin, maka kemungkinan besar freon AC mulai habis. 2. Kompresor Tidak Berhenti Bekerja saat AC ON Hal lain yang juga menjadi tanda bahwa freon AC mulai habis adalah kompresor yang tidak berhenti bekerja ketika AC dalam keadaan menyala. Terkait hal ini, perlu diketahui bahwa sebenarnya magnetic clutch pada AC mobil akan terbebas dalam interval waktu tertentu ketika tekanan freon sudah maksimal.  Kondisi di mana magnetic clutch tetap terhubung saat AC menyala merupakan tanda adanya permasalahan pada AC. Tidak adanya tekanan dari freon berarti volume freon pada komponen AC mulai berkurang bahkan habis. Oleh karenanya, pengisian ulang freon sebaiknya segera dilakukan. 3. Tidak Ada Freon pada Sight Glass Satu lagi ciri freon AC mobil yang mulai habis adalah tidak adanya freon di sight glass. Sight glass sendiri merupakan sebuah kaca bulat yang transparan. Secara umum, fungsi komponen ini adalah untuk melihat sirkulasi freon di dalam sistem AC mobil. Komponen ini umumnya terdapat pada filter atau dryer freon. Nah, ketika mesin mobil masih hidup dan AC dinyalakan, Anda bisa mencoba mengecek komponen ini. Apabila freon AC masih ada, maka akan ada cairan yang mengalir. Namun, apabila freon mulai habis, maka sight glass cenderung kosong tanpa adanya cairan yang mengalir. Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi tanda umum freon AC mobil mulai habis. Sebagai tambahan, freon AC yang habis juga bisa dilihat dari tidak adanya embun pada selang low pressure AC mobil.  Jenis Freon AC Mobil untuk Dipertimbangkan Sebagaimana disinggung di atas, ketika freon AC mulai habis, Anda sebaiknya segera melakukan pengisian ulang, terlebih jika Anda menggunakan jenis AC double blower yang secara umum memerlukan freon yang lebih banyak. Tentu, pemilihan freon perlu dilakukan dengan tepat, salah satunya dengan mempertimbangkan jenis freon AC tersebut. Nah, adapun beberapa jenis freon AC mobil yang tersedia dan bisa dijadikan opsi digunakan di antaranya: 1. Freon AC R-134a Jenis freon AC mobil pertama yang bisa dijadikan opsi adalah AC R-134a. Bisa dikatakan, AC R-134a adalah jenis freon yang paling umum digunakan pada berbagai jenis mobil. Pasalnya, jenis freon ini memiliki kandungan hydro fluoro carbon yang tidak memiliki kandungan chloro sehingga tidak merusak lapisan ozon. Alasan itulah yang membuat jenis freon AC R-134a banyak digunakan terutama di industri otomotif. Dengan jenis freon ini, Anda nantinya bisa menikmati udara yang sejuk dan segar selama perjalanan tanpa adanya isu kerusakan lingkungan. 2. Freon AC R-12 Jenis freon lain yang tersedia di pasaran adalah AC R-12. Jika dilihat dari seri angkanya, bisa dikatakan bahwa jenis freon ini merupakan freon yang lebih lama dibandingkan AC R-134a yang dibahas sebelumnya. Tidak hanya itu, dari segi kandungan pun, jenis freon ini belum memiliki inovasi dibandingkan jenis freon lain. Ya, AC R-12 merupakan freon yang masuk dalam kategori CFC atau Chloro Fluoro Carbon. Artinya, AC R-11 masih memiliki kandungan chloro sehingga jenis freon ini kini sudah mulai ditinggalkan. Pabrikan pun beralih ke opsi alternatif yang lebih aman. 3. Freon AC Hydrocarbon Satu lagi jenis freon yang ada di pasaran adalah freon hydrocarbon. Seperti namanya, freon hydrocarbon merupakan jenis freon yang terbuat dari bahan alami, yakni hidrogen dan carbon. Karena dibuat dari bahan alami, jenis freon ini termasuk freon yang ramah lingkungan. Penggunaan freon hydrocarbon kini cukup banyak digalakkan. Pasalnya, bukan hanya efektif untuk memberikan kesegaran pada AC yang dinyalakan, tetapi freon hydrocarbon juga memberikan dampak yang relatif kecil pada pemanasan global. Nah, setidaknya, ketiga poin di atas adalah ragam jenis freon yang ada di pasaran. Anda bisa membandingkan beberapa jenis freon tersebut sebelum memilih produk jenis freon AC mobil yang hendak diinginkan.  OJC Auto Service, Solusi Perawatan AC Mobil Anda! Sebagaimana dibahas di awal, ketika freon AC mulai habis, maka Anda perlu melakukan pengisian ulang agar AC mobil bisa berfungsi normal kembali. Nah, terkait pengisian ulang freon serta perawatan AC mobil … Read more

Ternyata Ini Sebabnya AC Mobil Panas dan Hanya Keluar Angin!

Service ac panas, Sumber: setirkanan.co.id

AC menjadi fitur interior mobil yang begitu penting. Dengan fitur ini, kenyamanan berkendara akan didapatkan, terutama ketika cuaca cenderung panas di siang hari. Namun, apa jadinya ketika AC mobil panas dan hanya keluar angin saja saat digunakan? Tentu, selain kenyamanan berkendara yang tidak dirasakan, bisa jadi Anda pun akan merasa kesal. Memang, masalah AC mobil yang terasa panas dan hanya keluar angin memang merepotkan. Terutama ketika Anda sedang bepergian jauh bersama keluarga. AC yang seharusnya memberikan kesejukan di dalam kabin justru membuat suhu kabin lebih panas. Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab AC mobil panas ini dan solusi apa yang bisa dilakukan agar AC bekerja normal seperti sedia kala? Penyebab AC Mobil Panas dan Hanya Keluar Angin Berbincang tentang AC tiba-tiba panas dalam perjalanan, ada beberapa penyebab umum yang melatarbelakanginya. Tentu, mengetahui penyebab masalah ini menjadi penting agar nantinya selain Anda tidak panik, juga bisa melakukan tindakan preventif sebelumnya. Nah, adapun beberapa penyebab masalah AC mobil panas ini di antaranya: 1. Freon AC yang Habis Ketika AC mobil terasa panas dan bahkan hanya mengeluarkan angin saja, maka bisa jadi sumber dari permasalahan tersebut adalah freon AC yang habis. Freon sendiri merupakan komponen AC yang berfungsi untuk menyerap panas dari ruang kabin dan mengubahnya menjadi udara yang lebih dingin untuk kabin yang lebih sejuk. Meskipun dianggap kerap menjadi biang masalah AC, namun sebenarnya freon yang habis bukanlah masalah yang sering terjadi. Kecuali ada kebocoran freon yang terjadi, komponen AC yang satu ini sebenarnya bisa bertahan dan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. 2. Kerusakan pada Kompresor AC Kerusakan yang terjadi pada kompresor AC juga menjadi sebab kenapa AC mobil panas dan hanya keluar angin saja. Sebagaimana diketahui, kompresor merupakan komponen AC mobil yang paling vital karena berpengaruh pada kinerja AC mobil secara menyeluruh.  Nah, apabila kompresor AC bermasalah, maka AC akan mengeluarkan suara yang cenderung kasar. Selain itu, tidak ada udara dingin yang akan keluar dari AC sehingga kabin terasa lebih panas. Dalam kasus yang lebih parah, kerusakan pada kompresor AC bisa menyebabkan rusaknya komponen AC lainnya termasuk kebocoran pada freon. 3. Kondensor yang Kotor Ketika Anda mendapati AC mobil bau dan terasa panas, maka bisa jadi masalah tersebut disebabkan karena kondensor AC yang kotor. Ya, bisa jadi, seiring waktu penggunaan, debu dan kotoran yang terserap dari kabin akan menumpuk di kondensor AC. Kondensor sendiri merupakan komponen AC yang memiliki fungsi untuk membuang hawa panas. Dengan cara kerja yang cukup kompleks, maka debu yang menempel dan bahkan mengeras di permukaan komponen ini bisa menjadi masalah yang serius. Apabila tidak ditangani, bukan hanya kabin saja yang terasa panas, melainkan juga mesin mobil yang bisa menyebabkan overheating.  4. Permasalahan pada Sistem Kipas Permasalahan yang terjadi pada sistem kipas juga bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin bahkan cenderung panas. Terkait hal ini, bisa jadi, permasalahan ini muncul karena extra fan yang berada di dekat kondensor mengalami masalah. Selain itu, bisa juga, AC yang terasa panas disebabkan karena putusnya fan belt. Ketika fan belt pada AC ini putus, maka sirkulasi udara dingin di dalam kabin tidak akan optimal. Hal ini dikarenakan fan belt sendiri juga memiliki fungsi krusial untuk menyalurkan putaran mesin ke kompresor dan nantinya kompresor akan menyalurkan freon ke komponen AC. 5. Overheating pada Mesin Mobil Satu lagi penyebab masalah AC mobil panas dan hanya mengeluarkan angin saja adalah terjadinya overheating pada mesin mobil. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda berkendara dalam jarak yang cukup jauh dan waktu berkendara yang lama tanpa istirahat. Saat mesin mobil terlalu panas, maka komponen AC akan terkena imbasnya. Hawa panas berlebihan yang berasal dari mesin akan masuk dan memenuhi ruang AC mobil. Hal inilah yang bisa juga merusak komponen AC sehingga AC mobil tidak bisa melakukan pendinginan suhu. Terkait masalah overheating ini, mesin mobil yang terlalu panas juga bisa disebabkan karena cairan radiator yang habis sebab menguap atau bocor. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memastikan cairan radiator cukup sebelum melakukan perjalanan panjang agar mesin mobil dan AC bisa bekerja dengan optimal sesuai keinginan.  Beberapa poin di atas adalah sebab umum kenapa AC mobil panas dan hanya keluar angin. Sebagai tambahan, masalah ini juga bisa terjadi karena adanya tekanan berlebihan pada sistem AC mobil ataupun kerusakan yang terjadi pada komponen thermo dan resistor.  Solusi AC Mobil yang Terasa Panas dan Keluar Angin Setelah membahas penyebab AC mobil panas hanya keluar angin, lalu apa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Perlu digaris bawahi bahwa masalah AC ini juga cukup sering terjadi selain AC mobil berembun. Jika permasalahan AC mobil ini cukup serius, tentu saja Anda perlu melakukan tindakan yang tepat sesuai sumber masalah. Misalnya saja, ketika terjadi kebocoran pada freon, maka Anda perlu menambal kebocoran tersebut agar freon tidak merembes. Selain itu, apabila AC yang hanya keluar angin dan terasa panas terjadi karena bagian komponen AC seperti kondensor yang kotor, maka Anda harus membersihkannya. Tentu, upaya pembersihan ini harus dilakukan secara teratur. Sebagai tambahan, Anda juga perlu melakukan review terkait bagaimana Anda menggunakan AC mobil. Jangan-jangan, kesalahan penggunaan inilah yang membuat AC mobil Anda lebih cepat rusak dan tidak bisa bekerja secara optimal. Misalnya saja, terkait penggunaan AC, Anda tentu memastikan bahwa jendela tidak terbuka saat menggunakan AC agar debu dari luar tidak masuk. Serta, hindari menyalakan AC sesaat setelah mesin mobil dinyalakan. Perbaikan AC Mobil Terjangkau Hanya di OJC Auto Service! Memang, kerusakan pada AC mobil menjadi hal yang merepotkan. Ketika Anda membayangkan perjalanan yang nyaman dan sejuk, AC mobil panas membuyarkan impian Anda tersebut. Nah, berkaitan dengan permasalahan AC yang terasa panas tadi, OJC Auto Service siap membantu Anda untuk mengatasinya. Berbekal mekanik yang berpengalaman dan peralatan yang lengkap, tentu saja kami siap mengerjakan berbagai kerusakan pada AC mobil Anda dan membuatnya kembali berfungsi normal. Lebih dari itu, sebagai penyedia layanan service AC mobil Jogja terpercaya, kami siap memberi panduan tentang cara perawatan AC mobil yang tepat. Bukan tidak mungkin, dengan langkah perawatan manual yang lebih tepat, kondisi AC mobil Anda akan lebih stabil dan tidak mudah rusak. Anda pun terhindar dari perbaikan yang menghabiskan banyak biaya!

Cara Merawat AC Mobil Agar Awet dan Tetap Dingin, Apa yang Perlu Dilakukan?

AC mobil rusak, Sumber: firestonecompleteautocare.com

Mengetahui cara merawat AC mobil menjadi hal yang penting bagi setiap pengendara. Sebagaimana fitur elektronik mobil lainnya, seiring pemakaian, kondisi AC akan menurun dan tanpa perawatan yang tepat, AC bisa jadi akan cenderung lebih cepat rusak. Anda pun nantinya perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan. Perlu diketahui bahwa AC mobil memiliki cukup banyak komponen yang saling berhubungan. Tentu saja, ragam komponen tersebut harus dirawat dengan baik agar nantinya berfungsi dengan optimal dan AC bukan hanya lebih awet, melainkan juga tetap dingin. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa cara merawat AC mobil yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fitur mobil ini tetap optimal. Simak ulasan selengkapnya! Kenapa AC Mobil Tidak Dingin dan Cepat Rusak? Sebagaimana disinggung sebelumnya, perawatan pada AC mobil menjadi hal yang penting dilakukan agar fitur yang satu ini tetap bekerja dengan optimal dan kenyamanan berkendara pun akan terjaga. Sayangnya, pengendara terkadang melakukan beberapa kesalahan yang berefek pada kerusakan AC mobil. Ada beberapa hal yang kerap menjadi biang masalah kenapa AC mobil tidak dingin dan cenderung lebih mudah rusak. Beberapa diantaranya adalah: 1. Menyalakan AC Berbarengan dengan Menyalakan Mesin Salah satu kebiasaan buruk dari pengendara mobil adalah ia menyalakan AC mobil berbarengan dengan menyalakan mesin. Sekilas, tidak nampak hal aneh dari kebiasaan ini. Terlebih harapannya ketika mesin menyala, maka AC akan langsung membuat kabin terasa sejuk. Padahal, perlu diketahui bahwa menyalakan AC mobil, terutama AC double blower berbarengan dengan menyalakan mesin mobil akan membuat komponen AC bermasalah. Selain kinerja AC yang tidak optimal, aki mobil pun bisa terkena imbasnya. Jika dilakukan berulang kali, aki akan lebih mudah tekor karena harus menyalurkan daya yang besar. 2. Menyalakan AC saat Mesin Mobil Mati Menyalakan AC mobil ketika mesin dalam keadaan mati juga menjadi sebab kenapa AC lebih cepat rusak dan tidak terasa dingin. Terkait hal ini, biasanya pengendara tetap menyalakan AC meskipun mesin mati karena merasa bosan saat menunggu di dalam kabin. Dengan AC yang tetap menyala, setidaknya kabin terasa sejuk saat menunggu. Atau, mereka juga berpendapat bahwa AC yang menyala ketika mesin mati justru akan menghemat pemakaian aki dan bahan bakar. Padahal, apa yang terjadi adalah sebaliknya. Kebiasaan menyalakan AC saat mesin mobil mati justru akan merusak kompresor AC. Akibatnya, AC pun cenderung lebih cepat rusak dan tidak lagi terasa dingin. Serta, aki mobil yang dipacu untuk menggerakkan kompresor cenderung lebih mudah soak. 3. Sering Menggunakan Suhu Paling Dingin Memang, pada dasarnya, fungsi AC adalah untuk mendinginkan suhu di dalam kabin. Namun, selalu menyetel AC dengan suhu yang paling dingin demi mendapatkan kesejukan maksimal adalah sebuah kesalahan yang berakibat kerusakan pada AC. Kebiasaan yang satu ini akan membuat kompresor AC bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhu kabin. Komponen ini akan memompa freon menuju ke evaporator hingga suhu berhasil diturunkan. Jika dilakukan dalam waktu lama dan sering, maka kompresor menjadi komponen pertama yang bermasalah. Selain itu, bisa jadi, freon pun akan lebih cepat habis sehingga AC tak lagi terasa dingin. 4. Menggunakan Pengharum Berbentuk Gel Satu lagi kebiasaan yang tidak disadari bisa membuat AC mobil rusak adalah menggunakan pengharum berbentuk gel. Sekilas, Anda bisa saja tidak percaya dengan hal ini. Terlebih, pengharum dalam bentuk gel cenderung menghasilkan harum yang tahan lama dan juga lebih awet saat digunakan. Namun, beberapa pakar mengatakan bahwa bentuk gel pada pengharum yang dipilih nantinya akan berubah menjadi gas. Apabila gas ini masuk ke dalam saluran evaporator, maka gas akan mengkristal dan berubah menjadi zat padat. Akibatnya, kerja evaporator akan terganggu dan AC tidak optimal mendinginkan kabin.  Beberapa poin di atas menjadi sebab kenapa AC lebih mudah rusak dan tidak terasa dingin. Sebagai tambahan, kebiasaan membuka jendela saat AC menyala atau tidak pernah melakukan servis AC secara teratur juga menjadi biang masalah ini.   Tips Merawat AC Mobil Agar Awet dan Tetap Dingin Layaknya komponen mobil pada umumnya, AC pun memerlukan perawatan agar tetap bisa bekerja dengan optimal dan masalah seperti AC mobil berembun tidak terjadi. Ada beberapa cara merawat kompresor AC mobil dan berbagai komponen AC lainnya yang bisa Anda terapkan. Beberapa diantaranya:  Selain beberapa poin di atas, Anda perlu menyadari bahwa ada jangka waktu perawatan AC mobil yang perlu diperhatikan. Artinya, meskipun Anda sudah berusaha menerapkan tips di atas, pada waktunya AC tetap perlu diservis, terutama untuk melakukan penggantian pada komponen yang sudah aus dan rusak.  Bengkel Mobil OJC, Solusi Perawatan AC Mobil Anda! Perawatan berkala pada AC mobil sangat penting untuk dilakukan. Bukan hanya sekadar mengecek kondisi komponen saja, melainkan juga memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada komponen yang terjadi sehingga AC mobil bisa bekerja dengan optimal. Berbincang tentang perawatan pada AC mobil, OJC Auto Service siap membantu Anda. Dengan mekanik yang profesional di bidangnya dan pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki, berbagai permasalahan AC mobil Anda bisa kami tangani dengan tepat dan cermat. Tidak hanya itu, dikenal sebagai penyedia layanan service AC mobil Jogja terpercaya, kami senantiasa berorientasi pada kepuasan pelanggan. Tidak hanya memberikan biaya perawatan AC mobil yang terjangkau, kami memberikan garansi pada setiap pengerjaan. Artinya, jika terdapat kesalahan, maka pelanggan bisa melakukan komplain tanpa tambahan biaya. Jadi, tunggu apalagi, segera hubungi CS OJC Auto Service dan konsultasikan masalah AC mobil Anda kepada ahlinya!

Menyalakan AC Mobil Saat Parkir, Adakah Efek Buruknya?

ac mobil, Sumber: telletire.com

Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan cukup banyak pengendara adalah menyalakan AC mobil saat parkir. Hawa panas yang cukup menyengat dan keharusan menunggu pasangan belanja, misalnya, membuat seseorang tetap menyalakan AC ketika berada di parkiran untuk mendapatkan hawa sejuk. Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah kebiasaan ini menimbulkan efek buruk terutama pada unit AC mobil tersebut? Sebagaimana diketahui, AC menjadi salah satu fitur penting mobil. Fungsi fitur ini selain memberikan kesejukan di dalam kabin juga menjaga suhu agar tetap stabil sehingga berkendara menjadi lebih nyaman. Hanya saja, memang, selain memerlukan perawatan, AC juga memerlukan penggunaan yang tepat. Dampak Buruk Menyalakan AC Mobil saat Parkir Sebagaimana disinggung sebelumnya, demi menjaga kondisi AC mobil, maka penggunaan yang tepat pada fitur yang satu ini mutlak diperlukan. Salah-salah, AC mobil nantinya akan bermasalah, misalnya AC mobil berembun ataupun AC yang tidak lagi terasa dingin. Nah, menyalakan AC mobil saat parkir sebenarnya bukan hal yang disarankan. Artinya, ketika Anda sedang memarkirkan mobil dan menunggu di dalam mobil, maka sebaiknya AC tidak dinyalakan. Terlebih, jika Anda memang hendak berada di area parkir tersebut dalam waktu yang cukup lama.  Ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi dari kebiasaan menyalakan AC mobil saat parkir yang keliru ini. Beberapa diantaranya adalah: 1. Bahan Bakar yang Lebih Boros Salah satu dampak buruk dari menyalakan AC mobil saat mesin mati terutama saat parkir adalah mobil akan cenderung lebih boros terkait pemakaian bahan bakar. Bisa jadi, ada pengendara yang berpikir bahwa penggunaan bahan bakar tidak terpengaruh pada penggunaan AC karena fitur ini hanya menggunakan energi dari aki.  Padahal, dalam kondisi tertentu, AC yang terus dioperasikan akan memerlukan tenaga yang lebih. Terlebih, AC pun sebenarnya juga memiliki cukup banyak komponen yang diperlukan agar tetap bekerja secara optimal. Oleh karenanya, ketika AC menyala, terutama dalam waktu yang cukup lama saat parkir, ada energi lebih yang diperlukan. Nantinya, bahan bakar yang ada pun akan tersedot untuk turut menjaga kinerja AC sehingga bahan bakar lebih cepat habis. Jika hal ini terjadi, Anda pun perlu mengeluarkan budget tambahan untuk membeli bahan bakar.  2. Timbulnya Kerusakan pada Mesin Ketika Anda terbiasa menyalakan AC mobil saat parkir, terutama dalam waktu yang relatif lama, maka ada resiko kerusakan pada mesin mobil yang terjadi. Ini adalah dampak yang cukup serius sehingga Anda perlu memperhatikannya dengan lebih seksama. Bagaimana AC yang menyala saat mobil parkir bisa menimbulkan kerusakan pada mesin mobil? Ketika Anda menyalakan AC mobil sewaktu parkir, perlu diketahui bahwa mesin mobil tetap terus bekerja. Hal ini artinya mesin tetap menghasilkan suhu panas yang berasal dari proses operasional. Semakin lama, kondisi mesin akan lebih panas dan beresiko terjadi overheating.  3. Mobil Menghasilkan Emisi Berbahaya Hal lain yang juga menjadi dampak buruk dari kebiasaan menyalakan AC mobil saat parkir adalah adanya emisi gas yang berbahaya dari mobil. Ketika mesin mobil terus menyala meskipun sedang parkir, maka mesin tetap menghasilkan gas buang. Nah, gas buang yang dihasilkan dari mesin mobil memiliki kandungan yang berbahaya. Tentu saja, emisi gas ini bisa mengganggu lingkungan sekitar, terutama jika ada banyak orang yang berada di lokasi parkir. Bahkan, tanpa disadari, gas buang dari mobil bisa masuk ke dalam kabin melalui celah yang ada. Jika tidak diketahui dan berlangsung lama, kualitas udara di dalam kabin akan memburuk dan bukan tidak mungkin Anda yang berada di dalam kabin akan mengalami sesak napas.  Beberapa poin di atas perlu dijadikan renungan agar kebiasaan Anda menyalakan AC mobil saat parkir tidak merugikan. Anda juga perlu tahu bahwa tidak sedikit pengendara yang mengalami kehilangan kesadaran hingga kematian mendadak karena kelalaian masalah penggunaan AC mobil.  Bagaimana Sebaiknya AC Mobil Dinyalakan? Meskipun memberikan dampak buruk yang tidak bisa diremehkan, namun sebenarnya menyalakan AC mobil saat parkir boleh saja dilakukan. Hanya saja, pastikan jika Anda menyalakan AC mobil dengan jendela terbuka agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap terjaga.  Selain itu, hindari menyalakan AC mobil terlalu lama saat parkir. Hal ini bertujuan agar mesin tidak terlalu panas dan juga bahan bakar nantinya tidak terbuang percuma. Hanya saja, jika berbicara tentang AC, maka ada tips yang sebaiknya Anda ketahui perihal menyalakan AC yang tepat. Adapun beberapa tips yang dimaksud diantaranya adalah: Beberapa poin di atas adalah tips yang perlu diketahui perihal menyalakan AC mobil yang tepat. Sebagai tambahan, Anda sebaiknya juga menghindari menyalakan AC secara tiba-tiba terutama ketika mobil berada dalam kecepatan yang relatif tinggi. Pasalnya, saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan kompresor AC masih mati, maka kompresor harus langsung menyesuaikan dengan kecepatan mobil. Hal inilah yang kerap menjadi biang masalah kompresor AC, termasuk masalah AC mobil bau. OJC Auto Service, Solusi AC Mobil Bermasalah! Sama halnya komponen mobil lainnya, AC mobil pun perlu perawatan agar kinerjanya senantiasa optimal saat digunakan. Beberapa komponen AC mobil seperti filter pun harus dibersihkan secara berkala dan diganti jika sudah tidak bisa digunakan. Nah, terkait perawatan AC mobil, OJC Auto Service bisa menjadi opsi yang tepat untuk diandalkan. Dengan pengalaman bertahun di bidang yang sama serta ditunjang dengan peralatan lengkap dan mekanik yang profesional, kami siap memperbaiki berbagai kerusakan AC mobil tanpa terkecuali. Tentu saja, proses pengerjaan akan dilakukan dengan profesional dan waktu pengerjaan yang diperlukan pun relatif singkat. Tak hanya itu, sebagai penyedia layanan service AC mobil Jogja terpercaya, kami senantiasa memberikan garansi pengerjaan perbaikan kepada pelanggan demi memastikan Anda puas. Jadi, tunggu apalagi, cek kondisi AC mobil Anda dan hubungi CS OJC Auto Service jika ditemukan kerusakan yang membuat perjalanan Anda tidak nyaman!

AC Double Blower, Bisa Bikin Kabin Lebih Sejuk?

AC double blower, Sumber: garasi.id

Kabin yang sejuk memang menjadi dambaan bagi setiap pengendara. Pasalnya, dengan kondisi kabin yang nyaman, mereka bisa menikmati perjalanan tanpa terganggu suhu panas yang merepotkan. Inilah kenapa banyak pemilik mobil yang memasang AC double blower untuk menggantikan AC single blower yang sebelumnya dimiliki. Cukup banyak pemilik mobil yang berpikir jika mobil dengan AC double blower akan memiliki kabin yang lebih sejuk dan nyaman. Namun, sebenarnya, di kalangan pecinta otomotif masih terdapat perbedaan terkait AC dengan berapa blower yang lebih baik. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal mendasar terkait AC double blower termasuk keunggulannya. Penasaran? Cek ulasan selengkapnya! Sekilas Tentang AC Double Blower Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan AC double blower tersebut? Dalam pengertian singkat, AC double blower adalah variasi AC mobil yang hadir dengan jumlah kipas atau putaran ganda. Dikarenakan jumlah kipas yang lebih banyak, secara umum jenis AC ini bisa menghasilkan udara yang lebih sejuk untuk meningkatkan kenyamanan kabin terutama saat cuaca yang lebih panas. Hanya saja, perlu diketahui bahwa sebenarnya secara default, kebanyakan mobil hanya menggunakan AC single blower. Itulah kenapa pemasaran AC blower ganda ini biasanya dilakukan secara mandiri atau dengan melakukan modifikasi pada mobil yang dimiliki.  Kelebihan AC Double Blower Bisa dikatakan AC double blower kini menjadi tren di kalangan pemilik mobil. Pasalnya, variasi AC ini menghadirkan lebih banyak kelebihan yang berhubungan langsung dengan kenyamanan saat berkendara. Adapun beberapa kelebihan dari variasi AC mobil ini diantaranya adalah: 1. Kesejukan Kabin akan Lebih Merata Ketika menggunakan AC single blower, hawa yang sejuk cenderung hanya dirasakan penumpang yang berada di kabin depan. Dengan demikian, mereka yang berada di bagian kabin belakang pun akan merasa panas dan gerah sepanjang perjalanan. Nah, AC double blower bisa menjadi solusi masalah ini. Dengan blower ganda yang digunakan, kesejukan di dalam kabin pun akan cenderung lebih rata. Artinya, semua penumpang yang berada baik di kabin depan atau belakang pun akan merasakan kesejukan yang sama. Sebuah hal yang tidak dirasakan pada mobil dengan AC single blower.  2. Memudahkan Pengaturan AC Sebenarnya, AC double blower bukan lagi inovasi terkini dalam dunia otomotif. Pasalnya, saat ini sudah cukup banyak unit mobil yang diproduksi dengan tambahan fitur ini. Nah, terkait kelebihan, AC dengan blower ganda juga akan memudahkan pengaturan saat digunakan. Meskipun fitur AC ini menempel di bagian langit-langit mobil, namun pengaturan AC tidak harus dilakukan terpusat dari dashboard mobil. Ya, ada fitur pengaturan AC yang ditambahkan. Dengan fitur ini, penumpang yang ada di baris belakang kabin pun bisa mengatur suhu AC sesuai keinginan mereka. Masalah seperti suhu yang terlalu dingin pun bisa dihindari. 3. Perawatan AC yang Lebih Mudah Sebagaimana komponen lainnya, AC mobil juga memerlukan perawatan berkala. Jika perawatan tidak dilakukan, masalah seperti AC mobil bau atau AC double blower tidak dingin bisa saja terjadi. Hal ini tentu saja merepotkan dan membuat kenyamanan saat berkendara berkurang. Terkait perawatan, apa yang menjadi kelebihan AC double blower adalah kemudahan perihal perawatannya. Perlu diketahui bahwa dengan blower ganda, intensitas kerja masing-masing blower akan cenderung lebih ringan. Dengan intensitas kerja yang lebih rendah, AC dengan blower ganda justru lebih jarang rusak. Selain itu, penggantian pun akan lebih terjangkau karena Anda hanya perlu melakukan penggantian pada unit yang bermasalah, bukan pada unit pusat. Bisa dikatakan bahwa AC dengan blower ganda ini sangat menarik dengan berbagai kelebihan yang dimiliki. Sebagai tambahan, AC ini juga lebih efektif untuk menetralkan bau yang ada di kabin. Dengan blower yang lebih banyak, udara dingin yang dihasilkan pun lebih maksimal untuk menetralkan bau yang tidak sedap selama perjalanan.  Memasang AC Double Blower, Bahayakah? Seperti yang disinggung sebelumnya, sebenarnya sudah ada banyak mobil baru yang mengaplikasikan fitur AC double ganda sebagai bawaan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana dengan pemilik mobil yang masih menggunakan fitur AC dengan hanya satu blower, apakah berbahaya jika kemudian ia memasang AC blower ganda? Jika secara default Anda memiliki mobil dengan AC single blower dan ingin memasang blower tambahan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu. Meskipun, jika ditanya bisa atau tidak, jawabannya tentu saja bisa. AC blower ganda yang dipasang dengan cara modifikasi mobil AC blower single bisa membuat tarikan mesin mobil lebih berat. Hal ini dikarenakan AC dengan blower ganda akan memberikan beban yang lebih besar pada mesin sehingga kinerja mesin akan lebih berat. Hal ini umumnya lebih terasa ketika mobil berada di jalan menanjak. Efek dari tarikan mesin mobil yang lebih berat adalah performa kendaraan yang cenderung berkurang. Bisa jadi, Anda nantinya akan lebih susah untuk melakukan manuver meskipun biasanya, saat menggunakan AC blower single, manuver dan akselerasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Selain itu, memasang AC blower ganda dengan cara modifikasi akan membuat mesin lebih boros bahan bakar. Hal ini karena setting awal mobil adalah untuk AC blower single. Oleh karenanya, ketika mendapatkan beban tambahan, mesin akan memerlukan tambahan bahan bakar untuk beroperasi dengan optimal.  Dengan dampak yang ditimbulkan, sebenarnya memasang AC double blower dengan cara modifikasi cenderung tidak disarankan. Pasalnya, selain beberapa dampak yang disebutkan di atas, mobil pun akan memerlukan perawatan ekstra. Terlebih ketika permasalahan klasik seperti AC mobil berembun terjadi. Rawat AC Mobil Anda di OJC Auto Service! Jika dilihat dari aspek kelebihan, AC double blower memang memberikan kenyamanan lebih untuk setiap pengendara. Hanya saja, perlu diingat bahwa sebaiknya jika Anda ingin merasakan fitur ini, pastikan Anda membeli mobil yang sudah menyertakan fitur AC blower ganda di dalamnya. Selain itu, jangan lupa bahwa AC juga perlu perawatan secara berkala. Dengan perawatan yang tepat, umur penggunaan AC akan jauh lebih panjang dan kerusakan parah AC mobil bisa dihindari. Nah, sebagai penyedia layanan service AC mobil Jogja terpercaya, kami siap membantu Anda perihal perawatan AC mobil. Berbekal pengalaman bertahun di bidang yang sama serta dukungan peralatan modern dan mekanik yang berdedikasi tinggi, kami percaya diri bisa menyelesaikan setiap permasalahan AC mobil Anda dengan tepat dan cepat. Tak hanya itu, untuk jaminan kepuasan, ada garansi yang akan diberikan pada setiap pengerjaan. Dengan garansi yang diberikan, Anda bisa melakukan klaim apabila terjadi kesalahan dalam penanganan. Jadi, tunggu apalagi, segera hubungi CS OJC Auto Service dan dapatkan pelayanan perbaikan mobil terbaik dengan harga terjangkau!

AC Mobil Berembun, Apa Sebabnya?

AC mobil berembun, Sumber: cekpremi.com

Masalah AC mobil berembun memang menjadi salah satu permasalahan AC mobil yang kerap terjadi. Kondisi ini tentu akan mengganggu perjalanan. Bahkan, bukan tidak mungkin, masalah AC yang berembun menjadi sebab munculnya rentetan kerusakan di komponen mobil lainnya. Sebagaimana diketahui, AC menjadi salah satu fitur mobil yang cukup krusial. Hadirnya AC akan membuat kondisi kabin mobil senantiasa sejuk selama perjalanan. Tidak mengherankan jika tak sedikit pengemudi yang merasa susah ketika AC mobil mereka rusak. Lantas, apa yang sebenarnya menjadi sebab AC mobil berembun tersebut? Simak ulasannya! Sebab Umum AC Mobil Berembun Kondisi AC mobil yang berembun terkadang cukup merepotkan. Embun yang menempel di beberapa bagian mobil tentu akan mengganggu karena membuat kabin lebih lembab dan basah. Tidak hanya itu, embun yang menempel di bagian kaca pun akan membuat penglihatan terganggu. Terkait masalah ini, ada beberapa sebab umum kenapa AC pada mobil Anda berembun. Beberapa sebab yang dimaksud diantaranya adalah: 1. Adanya Kebocoran pada Sistem AC Kebocoran yang terjadi pada sistem AC merupakan sebab pertama kenapa AC mobil berembun. Perlu diketahui bahwa AC mobil memiliki rangkaian sistem yang cukup panjang dan rumit. Serta, setiap komponen dalam sistem tersebut saling berkaitan sehingga jika terjadi permasalahan pada satu komponen, ada efek yang akan muncul. Terkait hal ini, kebocoran yang terjadi pada sistem AC akan mengakibatkan cairan refrigeran. Padahal, cairan ini memiliki fungsi yang cukup krusial berkaitan dengan kinerja AC untuk mendinginkan kabin mobil. Apabila kondisi ini terjadi, maka AC tidak bisa berfungsi dengan optimal. Suhu di dalam mobil pun tidak bisa dipertahankan di level yang ditentukan sehingga kondensasi pada permukaan yang lebih dingin akan terjadi dan pengembunan muncul. 2. Filter AC yang Kotor atau Tersumbat Hal lain yang menjadi penyebab kaca mobil berembun adalah filter AC yang kotor atau berembun. Sebagaimana diketahui, filter menjadi komponen AC yang cukup penting karena berfungsi untuk menyaring udara kotor dari dalam kabin mobil. Ketika filter AC rusak, maka udara tidak bisa tersaring dengan optimal. Tidak hanya itu, aliran udara yang keluar dari sistem pendingin pun akan bermasalah. Kondisi ini nantinya akan menciptakan ketidakstabilan suhu di dalam kabin mobil dan bisa jadi menyebabkan munculnya embun.  Oleh karenanya, pengecekan kondisi filter AC mutlak diperlukan. Selain itu, Anda juga perlu menyadari bahwa ada kalanya filter AC memang harus diganti seiring waktu pemakaian yang sudah lama. Jika tidak, masalah seperti AC mobil bau pun bisa terjadi.  3. Pengaturan AC yang Tidak Tepat Pengaturan AC yang tidak tepat juga menjadi biang kenapa AC mobil berembun. Dalam penggunaan AC, tidak sedikit pengemudi yang ingin langsung merasakan efek dingin AC sehingga ia mengatur AC pada suhu yang sangat rendah. Di sisi lain, ia juga tidak memperhitungkan bagaimana penggunaan mode sirkulasi AC. Nah, suhu AC yang terlalu rendah nantinya akan membuat perbedaan suhu antara udara luar dan di dalam mobil menjadi terlalu ekstrem. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya kondensasi yang memunculkan embun. Tidak hanya itu, penggunaan mode sirkulasi udara yang salah juga menjadi sumber masalah. Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan lebih lanjut bagaimana pengaturan AC mobil agar tidak berembun dan memastikan memilih mode sirkulasi yang tepat. 4. Sistem Ventilasi Udara yang Buruk Satu lagi penyebab AC mobil berembun adalah sistem ventilasi mobil yang cenderung buruk. Terkait hal ini, adanya blokade pada saluran udara akan mengakibatkan pembentukan embun di dalam kabin mobil. Terlebih jika Anda menyetel suhu AC yang cenderung lebih dingin. Sama sebagaimana beberapa sebab sebelumnya, distribusi udara yang tidak merata di dalam kabin mobil akan membuat perbedaan suhu serta kelembaban semakin tinggi. Nantinya, di beberapa area di dalam mobil akan berubah menjadi lebih dingin dan berpotensi menimbulkan embun. Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi sebab umum kenapa AC mobil berembun. Layaknya ketika melihat adanya indikator oli menyala, ketika menyadari adanya permasalahan pada AC mobil, tentu Anda perlu segera melakukan penanganan dan perbaikan.  Tips Perawatan AC Mobil Agar Lebih Awet Memang, layaknya fitur dan komponen lain pada mobil, AC mobil pada masanya bisa rusak dan memerlukan penggantian. Hanya saja, jika Anda melakukan perawatan dengan lebih baik, masalah AC berembun tapi tidak dingin tidak akan terjadi dan AC pun akan cenderung lebih awet. Terkait perawatan pada AC mobil, ada beberapa tips dasar yang bisa Anda terapkan. Beberapa diantaranya adalah: 1. Menjaga Kebersihan Kabin  Agar AC lebih awet, Anda perlu menjaga kebersihan kabin mobil dengan baik. Pasalnya, kabin yang kotor akan membuat AC bekerja lebih keras. Tidak hanya itu, debu yang ada di dalam mobil bisa membuat filter AC lebih cepat kotor dan mengganggu kinerja AC mobil. Ada baiknya jika Anda membiasakan diri untuk membersihkan kabin setelah berkendara. Dengan cara ini, selain kebersihan kabin yang lebih terjaga, Anda pun tidak perlu repot untuk membuang sampah yang kadung menumpuk.  2. Tidak Membuka Jendela saat Menyalakan AC Perawatan AC mobil lain yang cukup mudah dilakukan adalah tidak membuka jendela ketika AC menyala. Perlu diketahui bahwa AC mobil tidak didesain untuk mendinginkan ruangan yang cenderung lebar. Oleh karenanya, ketika jendela mobil terbuka, maka AC akan bekerja lebih berat. Kondisi ini tentu akan membuat komponen AC lebih rentan rusak. Di samping itu, ketika jendela mobil terbuka, debu dan kotoran di luar akan masuk yang menyebabkan udara di dalam kabin memburuk.  3. Membersihkan Kondensor AC Secara Rutin AC mobil memiliki beberapa komponen di dalamnya. Tidak hanya itu, masing-masing komponen memiliki fungsi penting di mana nantinya akan menghasilkan udara yang sejuk di dalam kabin dan membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Salah satu komponen penting pada unit AC mobil adalah kondensor. Terkait hal ini, upayakan untuk membersihkan komponen ini secara teratur. Pasalnya, kondensor memiliki fungsi yang sangat krusial yaitu mengubah gas freon bertekanan tinggi menjadi cairan yang mendinginkan ruangan. Dengan perawatan yang tepat, tentu AC mobil bisa bekerja dengan lebih optimal dan tentu saja tidak mudah rusak. Hanya saja, jika Anda merasa kesusahan untuk melakukan perawatan dan perbaikan, menggunakan layanan service AC mobil Jogja bisa menjadi opsi yang tepat. Perbaikan AC Mobil Berkualitas Hanya di OJC Auto Service Jika Anda sedang mencari tempat service AC mobil di kawasan Jogja dan sekitarnya, OJC Auto Service adalah opsi yang tepat. Ya, kami adalah penyedia layanan service AC mobil terpercaya yang siap membantu Anda … Read more

Ternyata Ini Penyebab AC Mobil Bau Apek!

AC mobil bau, Sumber: doktermobil.com

Anda tentu sepakat bukan AC menjadi komponen mobil berkaitan dengan kenyamanan. Ya, adanya AC membuat suhu di dalam kabin cenderung lebih sejuk dan juga harum. Namun, bagaimana jadinya jika ternyata AC mobil bau apek ketika Anda menyalakannya? Tentu, bayangan mobil yang nyaman sepanjang perjalanan pun akan langsung hilang! Memang, AC yang mengeluarkan bau apek menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi. Masalah ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh, terutama untuk Anda yang setiap harinya berkendara dengan jarak yang cukup jauh. Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal yang menjadi biang masalah AC mobil bau dan juga cara mengatasinya. Penasaran? Simak ulasannya! Penyebab Masalah AC Mobil Bau Apek Seperti dibahas sebelumnya, bau apek yang keluar dari AC mobil menjadi hal yang sangat mengganggu. Bukan hanya membuat kenyamanan berkendara hilang, namun juga bisa menjadi sumber masalah kesehatan, terutama untuk pengendara yang memiliki masalah pernafasan. Cukup banyak pengendara yang menyiasati masalah ini dengan menggunakan produk pewangi ruangan. Sekilas, hal ini memang bisa dijadikan solusi. Namun, tetap saja, bau apek yang ada membuat harumnya produk pewangi tidak terasa maksimal. Lantas, apa yang menjadi penyebab dari masalah ini? 1. Evaporator AC yang Kotor atau Bocor AC mobil yang mengeluarkan bau apek bisa terjadi karena masalah pada evaporator. Perlu diketahui bahwa evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam AC mobil. Fungsi komponen ini adalah untuk menyerap suhu panas dan menyemburkan udara dingin nan menyegarkan ke kabin. Nah, ketika evaporator kotor, maka ada jamur dan bakteri yang menempel dan hidup di dalamnya. Jamur dan bakteri yang menumpuk dan semakin banyak inilah yang membuat udara yang berhembus dari AC cenderung berbau. Tidak hanya itu, evaporator AC mobil pun bisa bocor. Kebocoran yang terjadi akan menimbulkan bau yang tak sedap, terutama bau freon yang cukup menyengat. Kondisi ini tentu tidak akan terjadi jika Anda melakukan servis secara rutin. Pasalnya, salah satu manfaat servis mobil berkala yang didapatkan adalah kondisi AC yang senantiasa bersih dan harum. 2. Kondensasi Air yang Cenderung Berlebihan Kondensasi air pada AC mobil yang berlebihan juga menjadi penyebab AC mobil bau. Memang, sistem AC mobil akan menghasilkan air kondensasi ketika bekerja mendinginkan udara kabin yang panas. Nah, air ini seharusnya keluar melalui saluran drainase yang ada. Namun, bisa jadi, ada masalah pada saluran drainase yang tersumbat ataupun tidak berfungsi dengan baik. Kondisi inilah yang membuat air kondensasi yang seharusnya terbuang tetap tertahan di dalam sistem AC. Seiring berjalannya waktu, volume air cenderung terus bertambah dan menjadi tempat pertumbuhan jamur dan bakteri. Inilah kenapa AC mobil bau apek dan membuat kabin tidak nyaman. 3. Menggunakan AC Mobil saat Interior Basah Satu lagi hal yang menyebabkan AC mobil bau adalah penggunaan AC ketika interior mobil cenderung basah. Hal ini biasanya terjadi ketika musim hujan ketika pengendara mengenakan baju yang basah karena kehujanan dan langsung masuk ke dalam kabin mobil. Kondisi kabin yang basah akan meningkatkan kelembaban udara. Ditambah dengan hembusan angin dari AC, kelembaban kabin akan semakin tinggi dan memicu pertumbuhan jamur di dalam sistem AC. Jika terus berlangsung, kondisi ini akan membuat AC mengeluarkan bau yang tidak sedap. Beberapa poin di atas adalah apa yang membuat AC mobil bau. Untuk tambahan, masalah AC mobil yang bau juga bisa disebabkan oleh adanya bangkai binatang diantara sistem AC. Bisa jadi, ketika mobil tidak digunakan, ada serangga atau cicak yang masuk dan mati hingga menjadi biang masalah AC. Cara Mudah Mengatasi Masalah AC Mobil Bau Apek Jika Anda menemukan AC mobil bermasalah, terutama adanya bau apek yang sangat mengganggu, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan. Tentu, cara ini bisa menjadi solusi awal untuk mengatasi AC yang bau dan membuat perjalanan Anda lebih nyaman. Beberapa cara mudah untuk mengatasi AC mobil bau apek diantaranya adalah: 1. Mengganti Filter AC secara Berkala Untuk mengatasi bau AC yang kurang sedap, Anda perlu mengganti filter AC secara berkala. Ini adalah salah satu solusi terbaik yang bisa Anda lakukan. Pasalnya, filter yang bersih cenderung bekerja lebih maksimal untuk menyerap debu yang masuk ke dalam sistem AC. Perlu Anda sadari bahwa kinerja filter AC semakin lama akan semakin berkurang. Bahkan, filter udara yang kotor juga menjadi salah satu penyebab mobil boros bahan bakar. Inilah kenapa Anda sebaiknya melakukan penggantian filter AC secara periodik dengan masa pemakaian yang tidak terlalu lama. 2. Cek dan Periksa Saluran Pembuangan AC Sebagaimana disinggung di awal, penyumbatan atau masalah lain pada saluran pembuangan AC juga menjadi biang masalah AC mobil bau. Oleh karenanya, solusi yang harus dilakukan adalah mengecek dan memeriksa saluran pembuangan AC tersebut. Terkait hal ini, pastikan jika saluran pembuangan atau drainase AC tersebut bersih tanpa adanya sumbatan. Serta, pastikan pula bahwa saluran drainase tidak bocor sehingga air kondensasi AC bisa dibuang dengan tepat. 3. Memastikan Interior Tetap Kering Kelembaban yang terjadi di dalam kabin akan meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan AC mengeluarkan bau tak sedap. Oleh karenanya, saat hendak berkendara, pastikan jika interior mobil Anda senantiasa kering. Jika Anda tidak sengaja menumpahkan minuman di dalam mobil, maka segera lap dan pastikan sudah bersih. Selain itu, pastikan pula tidak ada serangga atau hewan lain yang masuk ke dalam sistem AC dan mati. Dengan beberapa langkah di atas, masalah AC mobil bau bisa ditangani dengan tepat. Untuk tambahan, ada baiknya jika Anda mematikan AC ketika tidak diperlukan. Hal ini merupakan salah satu cara agar AC mobil tidak bekerja terlalu keras. Bengkel Mobil OJC, Solusi Permasalahan AC Mobil Anda! Meskipun Anda sebenarnya bisa melakukan perawatan pada AC mobil secara mandiri, namun tentu terkadang ada beberapa kondisi di mana Anda memerlukan bantuan ahli. Misalnya saja, ketika Anda tiba-tiba menemukan AC mobil tidak dingin padahal sebelumnya baik-baik saja. Nah, terkait masalah AC, Anda bisa menggunakan layanan Bengkel Mobil OJC sebagai opsi pertama. Ya, kami adalah salah satu penyedia jasa service AC mobil Jogja terbaik yang ditunjang oleh mekanik berpengalaman dan berdedikasi tinggi. Tentu saja, berbekal pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, segala permasalahan AC mobil Anda bisa kami tangani dengan tepat. Juga, setiap pengerjaan yang dilakukan, ada garansi pengerjaan yang diberikan untuk jaminan kepuasan konsumen. Tertarik dengan jasa kami? Segera hubungi kontak tertera dan Anda akan … Read more